PAN Sambut PKS dan PDIP Jika Mau Gabung ke Prabowo: Bagus, Enggak Masalah

30 April 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan usai menghadiri acara Halal bihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan usai menghadiri acara Halal bihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan merespons peluang bila PKS dan PDIP mau masuk dalam koalisi Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tidak ada masalah apabila kedua partai itu bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ya bagus-bagus, apanya yang apa, kan nggak masalah," ujar Zulhas usai menghadiri acara Halal bihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024 di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (30/4).
Zulhas menuturkan, di berbagai daerah juga banyak partai-partai yang saling bergabung.
"Di sana kan misalnya daerah lain ada juga PDI koalisi sama PKS. Ada lagi daerah lain PKB sama PAN, kan biasa saja," ucapnya.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berdiri bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Selain itu, kata Zulhas, terkait PKB dan NasDem yang bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran juga hal yang lumrah.
"Inilah saya kira yang saya sampaikan memberikan pelajaran penting bagi kita dan bagi masyarakat bahwa pemilu pilpres itu biasa, proses politik. Jangan baper. Jangan dibawa seperti hidup dan mati, biasa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mencontohkan seperti dirinya yang kalah saat Pilpres 2019 dan bergabung ke pemerintah Jokowi.
"Nanti kalau kalah ya yang kalah gabung yang menang. Kemarin saya kalah, gabung ke Pak Jokowi. Sekarang saya yang menang nih dengan Pak Prabowo. Kemarin yang kalah gabung dengan kita, ya nggak masalah, ya biasa saja," kata dia.