PAN soal Elektabilitas di Bawah 4%: Barometer untuk Tingkatkan Kerja

25 April 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR RI. Foto: ANTARA/Dewanto Samodro
zoom-in-whitePerbesar
Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR RI. Foto: ANTARA/Dewanto Samodro
ADVERTISEMENT
Survei Populi Center mengungkapkan hanya ada 6 parpol yang memiliki elektabilitas 4 persen alias bisa lolos ke Senayan. Salah satu partai yang elektabilitasnya di bawah 4 persen yaitu PAN.
ADVERTISEMENT
Dalam survei Populi Center, elektabilitas PAN hanya 2,5 persen. Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay mengapresiasi survei tersebut. Menurut Saleh, hasil survei ini bisa menjadi pelecut bagi PAN agar bekerja lebih keras lagi.
"Ini bisa dijadikan sebagai barometer untuk meningkatkan kinerja partai secara kolektif dan institusional. Melihat ke depan seperti apa perbaikan-perbaikan yang kami lakukan. Kami tidak shock-lah dengan hasil seperti itu, biasa saja," kata Saleh, Senin (25/4).
Saleh mengaku tidak kaget dengan hasil survei soal elektabilitas PAN yang rendah. Sebab, sebelumnya, PAN juga seringkali mendapat peringkat rendah dalam survei.
Namun, meski hasil survei rendah, lanjut Saleh, kenyataannya, perolehan suara PAN lebih tinggi.
“Sebelum pemilu kemarin PAN diperkirakan tidak sampai pada 4% tapi faktanya pada pemilu yang lalu Partai Amanat Nasional berhasil mendapatkan 6,88% suara yang membuat kami memperoleh 44 kursi di DPR RI,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Saleh yakin partainya bakal meraih suara lebih dari 4 persen, bahkan menambah perolehan kursi dibandingkan 2019. Untuk mencapai target tersebut, anggota Komisi IX DPR ini mengatakan partainya bakal melakukan sederet kebijakan.
Mulai dari konsolidasi organisasi, meminta kadernya berjuang demi kepentingan rakyat, hingga mempersiapkan caleg potensial di Pemilu 2024.
"Kami meminta kepada seluruh anggota DPR kami, anggota legislatif kami yang ada di DPRD provinsi, kabupaten, dan juga pusat itu untuk betul terjun ke masyarakat," kata Saleh.
"Lalu, kami juga meminta agar kepala daerah kami yang mewakili PAN yang kebetulan menjadi bupati, wali kota, atau gubernur bisa bekerja memperjuangkan masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa melihat keberpihakan kita pada mereka," tutup Saleh.
ADVERTISEMENT
====
Reporter: Dhania Anindyaswari Puspitaningtyas