PAN soal Jatah Menteri: Terserah Prabowo, tapi Kita Maunya Banyak

Presiden terpilih Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tiba saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI PAN di Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Foto: Dok. Istimewa

Presiden terpilih Prabowo Subianto masih terus menggodok jumlah kementerian dan nama calon menterinya. Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Prabowo, jumlah kementerian disebut akan bertambah dari 34 menjadi sekitar 44-45.

Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, mengatakan jumlah pasti kementerian Prabowo masih belum jelas. Meski begitu, ia berharap ada banyak jatah menteri bagi kader PAN.

“Nah itu gak tahu, itu kan Pak Prabowo. Kita juga berdoa nih supaya kader banyak jadi menteri,” kata Saleh saat ditemui usai rapat paripurna MPR RI, Rabu (2/10).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay memberikan keterangan saat konferensi pers menjelang Rakernas 4 PAN di Kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saleh menyebut nama Yandri Susanto, eks Wakil Ketua MPR RI yang potensial menjadi menteri Prabowo.

“Ya kita doakan, nanti mana tahu (Yandri) jadi menteri,” katanya.

Saat ditanya apakah Ketum PAN Zulkifli Hasan sudah mendapatkan lampu hijau dari Prabowo untuk kembali di ajak mengurus pemerintahannya, Saleh mengaku belum mengetahui informasi itu.

Ia mengatakan, komposisi menteri adalah hak prerogatif presiden dan keputusan itu sepenuhnya berada di tangan Prabowo.

“Nah itu (Zulhas jadi menteri) Pak Prabowo juga (yang tahu),” kata Saleh.

Infografik nomenklatur kementerian/badan pemerintahan Prabowo-Gibran per 24 September 2024. Foto: Dinda Faradiba/kumparan