PAN soal Jokowi Tinjau Formula E: Senjata Mematikan Politik Gimmick Giring PSI

26 April 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (25/4). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Senin (25/4). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jubir Muda PAN, Dimas Prakoso Akbar, menanggapi kunjungan Presiden Jokowi ke Sirkuit Formula E Ancol, Senin (25/4) kemarin. Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau.
ADVERTISEMENT
Menurut Dimas, kunjungan tersebut mengakhiri polemik penyelenggaraan Formula E yang kerap dikritik PSI. Bahkan, kunjungan Jokowi dinilai bertolak belakang dengan politik gimmick Ketum PSI Giring Ganesha yang mengkritik keras Formula E.
“Kunjungan Presiden mengakhiri seluruh polemik buruk terhadap pagelaran Formula E tanpa terkecuali Giring dan PSI. Kunjungan Presiden bagaikan ‘senjata mematikan’ bagi politik gimmick ala Giring dan PSI,” kata Dimas dalam keterangannya, Selasa (26/4).
“Ternyata tidak ada kambing, tidak ada lumpur, dalam sekejap sudah berubah menjadi Sirkuit Formula E dan bahkan Presiden Jokowi berharap sudah bisa menyaksikan balapan di awal Juni 2022,” lanjutnya.
PAN juga meminta agar seluruh masyarakat mendukung kegiatan Formula E yang rencananya digelar pada Juni 2022 mendatang. Dimas berharap, Formula E dapat meningkatkan perekonomian Indonesia yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau proyek pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
“Seluruh pihak untuk mendukung pagelaran balap formula E yang sebentar lagi akan bergulir karena dapat meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan menggairahkan perekonomian nasional sebagaimana pagelaran balap MotoGP yang berlangsung di Mandalika bulan Maret lalu,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Giring pernah mengunjungi lokasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Ia pun menyoroti lokasi sirkuit yang masih banyak lumpur dan tak ada pekerja atau alat berat untuk membersihkannya.
"Benar-benar belum siap. Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal," kata Giring, Rabu (5/1).