Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PAN soal PDIP Usung Jokowi di Pilpres: Tunggu Saja Babak Selanjutnya
24 Februari 2018 0:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
PDIP secara resmi mengusung Joko Widodo sebagai capres di Pilpres 2019. Pendeklarasian tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2).
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menganggap pengusungan tersebut bagus untuk Jokowi dan PDIP. Ia pun menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi.
"Jadi deklarasi itu bagus buat PDIP, bagus buat Pak Jokowi. Kita ucapkan selamat kepada Pak Jokowi mengemban mandat sebagai Capres PDIP di 2019," jelas Zulkifli kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (23/2) malam.
Menurut Zulkifli, sejauh ini PAN belum menentukan sikap politik atas pengusungan Jokowi sebagai capres oleh PDIP. Dia mengisyaratkan dalam waktu dekat, PAN belum mau menentukan sikap politik di Pilpres 2019.
"Untuk PAN, tentu kita punya strategi masing-masing. Kita tunggu saja babak selanjutnya," imbuh Zulkifli.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, sikap politik PAN di Pilpres 2019 baru akan ditentukan setelah Rakernas PAN pada bulan Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kita putuskan arah politik PAN di Pilpres 2019, pasca Rakernas kita di bulan Mei ya," terang Eddy.
Nama Zulkifli Hasan belakangan masuk dalam bursa cawapres Jokowi. Melihat survei yang diadakan Indobaromater, Zulfkifli berada di peringkat ke-12 dengan elektabilitas 0,3 persen. Sedikit berbeda, dalam survei Poltracking, Zulkifli Hasan menempati peringkat ke-17 dengan elektabilitas 0,4 persen.
PAN sendiri dalam berbagai kesempatan politik, selalu berseberangan dengan PDIP dan Jokowi. Sikap politik PAN lebih condong ke Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
Namun politik selalu dinamis, tak menutup kemungkinan jika akhirnya PAN bermanuver ke Jokowi di Pilpres 2019. Kita lihat saja.