PAN soal Stereotipe 'Partai Artis Nasional': Mereka Bukan Cuma Vote Getter

9 Februari 2023 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN), Futri Zulya Savitri di Kantor DPP PAN. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN), Futri Zulya Savitri di Kantor DPP PAN. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri, berkomentar soal stereotipe "Partai Artis Nasional" yang kerap dikaitkan dengan partainya yang kerap menggaet figur publik sebagai kendaraan politik.
ADVERTISEMENT
Futri tak menampik, hal itu memang salah satu strategi PAN untuk menaikkan popularitas di tengah masyarakat.
"Banyak yang bilang PAN [singkatan dari] Partai Artis Nasional. Tapi justru, menurut saya, ini profesi teman-teman artis sudah punya keunggulan. Mereka kan punya influence, punya popularity. Itu tinggal bagaimana popularity itu di-translate jadi electability," kata Futri di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Namun, agar lebih terarah, kata Futri, PAN punya program pendidikan politik bagi semua kadernya, termasuk para artis. Sehingga artis dan figur publik yang bergabung di PAN bisa memanfaatkan popularitas mereka ke arah yang lebih positif.
"Terus kita itu di PAN selalu memberikan pendidikan politik, pengarahan, supaya influence yang teman-teman artis punya itu nanti bisa digunakan jadi hal-hal yang justru bermanfaat bagi orang," lanjut Futri.
Verrel Bramasta kenakan Jaket PAN, Kamis (2/9/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Untuk itu, Wakil Ketua Perempuan Amanat Nasional (PUAN) itu membantah anggapan PAN merekrut artis hanya sebagai vote getter. Ia menegaskan, para artis itu tetap mampu bekerja dengan baik sebagai politisi.
ADVERTISEMENT
"Nah, yang mungkin kalau teman-teman notice kalau artis-artis di PAN itu bukan hanya sebagai vote getter, ya, tapi benar-benar memang bisa berkarya. [Misalnya] ada Mas Eko, ada Teh Dessy, ada Mas Primus, dan lain sebagainya. Mas Pasha juga sekarang mau nyaleg dan mereka benar-benar all out bertransformasi dari artis menjadi politisi," pungkasnya.
Jelang Pemilu 2024, diketahui ada sejumlah artis yang bergabung ke partai dan berencana maju. Teranyar, pesinetron Verrel Bramasta bergabung dnegan PAN dan dikabarkan akan maju di Pileg Jabar 2024 mendatang.