news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PAN Tak Risau Amien Rais Namai Partai Baru PAN Reformasi: Ingin Efek Elektoral

11 September 2020 11:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
 Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pendiri PAN Amien Rais mengumumkan keseriusannya membentuk partai baru. Meski belum mengumumkan nama yang akan digunakan, PAN Reformasi disebut sebagai kandidat nama partai baru Amien Rais yang terkuat.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tak mempermasalahkan pendirian partai baru itu.
"Itu adalah hak politik Pak Amien yang dijamin konstitusi," kata Viva dalam keterangannya, Jumat (11/9).
Viva juga menyinggung pemberian nama PAN Reformasi yang dinilainya sebagai upaya untuk mendapatkan efek elektoral dari PAN.
"Pak Amien Rais kemungkinan menamakan partai barunya dengan PAN Reformasi. Pemakaian nama PAN di partai baru tersebut adalah sesuatu yang wajar karena tentu masih berharap akan mendapatkan efek elektoral dari PAN yang sejak pemilu 1999 sampai 2019 lolos di DPR RI," papar Juru Bicara DPP PAN itu.
"Menurut saya, kalau pun ada efek elektoral, getarannya sangat kecil alias non signifikan," lanjut Viva.
ADVERTISEMENT
Viva beralasan, meski dinamai PAN Reformasi, masyarakat bakal menilai bahwa parpol itu adalah partai baru, bukan PAN yang asli. Maka mereka akan memilih PAN yang asli.
Ia kemudian membandingkan parpol-parpol lain yang terbentuk dari rahim partai lama. Namun, parpol tersebut bisa berkembang karena tidak mengharapkan efek elektoral dari partai induknya.
Viva Yoga. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
"Mungkin berbeda dengan kasus berdirinya partai Gerindra, partai NasDem, dan partai Hanura. Meski para tokoh pimpinan partai politik baru itu adalah mantan kader Golkar, tetapi mereka tidak ingin atau tidak berharap akan mengeruk efek elektoral dari Golkar. Mereka percaya diri atas partai politik baru yang didirikan itu," tutur Viva.
Pembentukan parpol baru Amien Rais merupakan buntut konfliknya dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Setelah sejak lama berbeda pandangan, konflik keduanya makin meruncing saat Kongres PAN untuk pemilihan ketum di Kendari. Saat itu, Amien mendukung Mulfachri Harahap namun yang menang justru Zulkifli Hasan.
ADVERTISEMENT
Kini, anak Amien Rais yang juga Ketua Fraksi PAN Hanafi Rais sudah mundur dari DPP maupun sebagai anggota DPR RI.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Kemarin, Amien membeberkan asas partai barunya yang akan dideklarasikan pada bulan desember mendatang adalah 'Islam rahmatan lil alamin'
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru. Asas partai adalah: islam rahmatan lil'alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun," tutur Amien dalam pernyataannya yang disebar via video, Kamis (10/9).