PAN Tetap Usung Cinta Mega Jadi Caleg meski Pernah Main Judi Slot

Viva Yoga. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Eks anggota DPRD DKI, Cinta Mega, kini resmi bergabung ke PAN setelah ia dikeluarkan dari PDIP karena ketahuan bermain judi slot saat rapat paripurna. Cinta Mega bahkan bakal maju sebagai caleg di DKI lewat PAN.

Terkait hal itu, Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, menjelaskan alasan partainya menerima Cinta Mega dan mengusungnya sebagai caleg.

"Cinta Mega tetap berkhidmat dalam perjuangan politik untuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta. Dari kinerja dan komitmennya maka perlu untuk dilanjutkan," kata Viva saat dihubungi, Senin (9/10).

"Kedua, jika itu dianggap sebagai kesalahan, Cinta Mega sudah menjalaninya dengan sabar dengan di PAW (penggantian antar-waktu)," imbuh dia.

Viva mengatakan, PAN sudah memaklumi kesalahan Cinta di masa lalu. Ia berharap ke depannya, Cinta bisa melakukan refleksi diri, mawas diri, dan ingat dengan tugasnya sebagai anggota partai.

"PAN memahami hal tersebut dan mengajak Cinta Mega untuk selalu mawas diri dan selalu ingat atas tugas pokoknya sebagai anggota PAN, yang harus menjaga marwah partai serta terus tanpa lelah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Jakarta yang beragam suku, agama, etnis, ras, warna kulit, dan golongan," ujar dia.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega. Foto: DPRD DKI Jakarta

Soal aturan pindah partai, Viva memandang tak ada yang dilanggar. Sebab Cinta sudah resmi dipecat sebagai kader PDIP.

"Cinta Mega saat ini telah resmi menyalonkan diri sebagai calon legislatif PAN untuk DPRD DKI Jakarta. Karena telah menyalonkan diri dari PAN, maka secara yuridis sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP dan anggota DPRD fraksi PDIP," ujarnya.

Sementara, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio mengatakan Cinta Mega akan maju di DKI Jakarta 9 (Jakarta Barat). Cinta bakal mendapatkan nomor urut 2.

"Sudah fix itu, ya. Kenapa Cinta Mega masuk PAN? Pertama, Cinta Mega udah kita ajak ngobrol dan sebagainya, dia ingin mengubah apa yang sudah dia lakukan," kata Eko saat dihubungi terpisah.

"Dia sudah mengubah dirinya dan ingin bertanggung jawab, mengabdi kepada masyarakat, berkhidmat kepada masyarakat, dalam hal ini masyarakat Jakarta," lanjutnya.

Menurut Eko, Cinta sudah membayar kesalahannya lewat pemecatan PDIP. Sehingga partainya ingin memberikan kesempatan kedua kepada Cinta Mega.

"Dia sudah membayar kesalahan tersebut dengan terbukti di-PAW oleh partai sebelumnya, dan sudah dikeluarkan juga dari partainya, dan karena ingin mengubah dirinya agar bisa bermanfaat untuk warga jakarta, apa salahnya PAN memberikan kesempatan kembali untuk Cinta Mega," kata Eko.

"Untuk memberikan yang terbaik, memberikan kontribusi besar, pemikirannya, ide dan gagasannya untuk kemajuan Jakarta," tandas dia.