Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Panama Keluar dari Belt and Road Initiative, China Geram
7 Februari 2025 15:25 WIB
·
waktu baca 1 menit![Presiden Panama, Jose Raul Mulino. Foto: ARMANDO ACEVEDO/AFP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jfs6tmqf2cbanec7vdrzqehs.jpg)
ADVERTISEMENT
Panama secara resmi keluar dari Belt and Road Initiative (BRI) yang diinisiasi oleh China.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, Jumat (7/2), Presiden Panama Jose Raul Mulino mengumumkan negaranya keluar dari BRI karena tekanan dari AS untuk mengurangi pengaruh Beijing di Terusan Panama.
Mulino mengatakan, Kedutaan Besar Panama di Beijing telah memberi China pemberitahuan 90 hari yang diperlukan mengenai keputusannya untuk tidak memperbarui keterlibatannya dalam BRI.
Keputusan Panama ini disesalkan China. Hal ini disampaikan juru bicara Kemlu China, Lin Jian. Li berharap Panama dapat memikirkan kembali keputusannya. Ia juga meminta Panama menolak intervensi eksternal.
“Beijing menyayangkan keputusan Panama. Kami mohon kepada Panama untuk memikirkan lagi hubungan bilateral yang lebih luas dan kepentingan jangka panjang kedua negara,” kata Li.
Kisruh Terusan Panama berawal dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang ingin mengambil alih jalur laut ekonomi itu.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Trump menuduh Beijing memiliki pengaruh di terusan itu dan Terusan Panama menerapkan tarif yang lebih besar terhadap kapal-kapal AS.
Panama kemudian membantah bahwa ada negara lain yang mengoperasikan Terusan Panama dan menyatakan Terusan Panama dioperasikan dengan netral.