Pandangan Anies soal Roasting: Menyenangkan, Harus Jadi Bagian Demokrasi Kita

Paslon 01 Anies-Cak Imin di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1) Foto: Haya Syahira/kumparan

Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan punya penilaian sendiri soal roasting yang kerap dilakukan oleh komika. Menurutnya, roasting merupakan suatu cara menyampaikan sesuatu hal dengan jenaka. Dia menilai, hal macam ini perlu menjadi bagian dari demokrasi.

"Ya sebetulnya di-roasting itu sebuah kehormatan karena dibahas, dilihat dari persepektif yang jenaka dan bagi semuanya itu menyenangkan, ini sesuatu yang seharusnya menjadi bagian dari demokrasi kita ada dialog, ada ungkapan jenaka, ada ungkapan yang membuat kita semua tertawa dan menikmati ini sebagai suatu suasana kebebasan," kata Anies usai di-roasting oleh komika Kiky Saputri dan Fatih Andhika (Ate) di acara Re Solusi Indonesia di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1).

Roasting ini kerap diartikan sebagai metode untuk menggambarkan sebuah kritikan dengan sindiran pedas, tetapi jenaka.

"Bayangkan ya bayangkan kalau tidak ada suasana jenaka seperti itu, betapa kakunya demokrasi kita ini, enggak boleh mengungkapkan yang agak nyindir yang agak ya macam-macam lah," ucapnya.

"Itu sesungguhnya bagian dari normalnya kehidupan sebuah negara yang bebas, yang merdeka. Jadi ini adalah satu contoh bahwa kami kemarin terbuka, hari ini terbuka dan besok terus akan terbuka," sambungnya.

Paslon 01 Anies-Cak Imin di Tennis Indoor Senayan, Jumat (5/1) Foto: Haya Syahira/kumparan

Berikut salah satu momen saat dua komika, Kiky Saputri dan Fatih Andhika, me-roasting Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin:

Keduanya tampak tertawa mendengar hal tersebut.