Pandemi Corona Memburuk, PM Spanyol Tunjuk Menkes Baru

27 Januari 2021 1:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez akhirnya resmi menunjuk Menteri Kebijakan Regional Carolina Darias sebagai menteri kesehatan baru pada Selasa (26/1). Penunjukan Darias dilakukan Sanchez setelah Salvador Illa memilih mengundurkan diri untuk kepentingan pencalonan dirinya dalam pemilihan umum di tengah meningkatnya kasus infeksi COVID-19 di negeri matador itu.
ADVERTISEMENT
Illa mengundurkan diri untuk mencalonkan diri dalam pemilihan yang dijadwalkan di kota asalnya, Catalonia, pada 14 Februari.
Darias jelas bukan orang baru di dalam pemerintahan Spanyol, Reuters melansir, pengacara 55 tahun itu juga menjadi sosok penting di tengah upaya Spanyol dalam memerangi pandemi. Mantan menteri kesehatan Salvador Illa dan Darias juga diketahui berasal dari partai yang sama yakni Partai Pekerja Sosialis Spanyol (PSOE).
"Spanyol kembali mencapai rekor infeksi COVID selama akhir pekan, dengan 767 tewas dan 93.822 kasus. Tidak dapat ditolerir bahwa Sanchez lebih peduli dengan pengumpulan suara daripada menyelamatkan nyawa," ujar Pablo Casado, pemimpin oposisi utama Partai Rakyat terkait kepergian Illa.
Seorang pria berjalan melewati bendera Spanyol yang dipasang untuk mengenang korban virus corona di sebuah taman di Madris, Spanyol. Foto: Sergio Perez/REUTERS
Diketahui, infeksi kumulatif di Spanyol saat ini berada di angka 2.593.382, sedangkan jumlah kematian mencapai 56.208 jiwa.
ADVERTISEMENT
Meskipun jumlah infeksi dua minggu terakhir mencapai tiga kali lipat selama sebulan terakhir menjadi rekor 885 kasus per 100.000 orang pada hari Senin, Spanyol masih beruntung jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Meski kasus tinggi, Spanyol telah memilih untuk tidak memberlakukan penguncian nasional baru setelah yang pertama berakhir pada Mei.
Sebaliknya, pemerintah telah mendelegasikan pihak otoritas daerah untuk menerapkan jam malam, pembatasan pertemuan, dan pembatasan jam buka bisnis, yang masih memerlukan koordinasi pusat, di mana Darias bertanggung jawab akan hal itu.
Warga Madrid, Spanyol, di tengah wabah virus corona. Foto: Reuters/Susana Vera
Sebelumnya, Darias juga harus menghabiskan 30 hari dalam masa isolasi setelah hasil tes menyatakan ia positif terkena virus COVID-19 pada Maret.
Setelah Darias mengemban jabatan baru sebagai Menkes, jabatan sebelumnya selaku menteri kebijakan regional akan diisi oleh pemimpin Sosialis Catalonia, Miquel Iceta .
ADVERTISEMENT