Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemprov Jawa Tengah tetap melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021 di tengah pandemi virus corona . Namun, tidak ada pertemuan berskala besar seperti yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Jateng, Prasetyo Aribowo, mengatakan Musrenbang tahun ini diselenggarakan secara online. Masyarakat dapat menyampaikan usulan untuk pembangunan Jateng menggunakan ponsel.
"Kegiatan Musrenbang online ini, sekaligus juga menggantikan yang konvensional. Kalau biasanya Pak Gubernur datang, ini tidak. Sebagai gantinya, kami sudah menyebar surat penyelenggaraan Musrenbangprov seperti biasa, plus disertakan dokumen RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) 2021. Selain itu dokumen tersebut juga diupload dan bisa diunduh pada website Bappeda dan situs revisirkpd.jatengprov.go.id," kata Prasetyo dalan siaran persnya, Senin (13/4).
Prasetyo menyebut dokumen usulan yang dikirimkan bisa dijadikan masukan untuk revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021 Jawa Tengah .
Bagi masyarakat yang ingin memberikan usulannya secara online, bisa langsung mengakses rembugan.jatengprov.go.id. Sementara, untuk saran pada RKPD 2021 bisa masuk melalui website revisirkpd.jatengprov.go.id.
ADVERTISEMENT
Di laman tersebut, masyarakat bisa mengusulkan program atau kegiatan di Jateng pada tahun depan. Syaratnya, masyarakat harus memberikan identitas berikut nomor kontak yang bisa dihubungi.
"Warga Jateng silakan usul. Nantinya, kami yang akan memverifikasi. Usulan dari masyarakat ini akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh instansi apa. Apakah di ranah desa, kabupaten/ kota, provinsi atau pun pusat," imbuhnya.
Prasetyo menjelaskan ada empat prioritas pembangunan di Jateng pada 2021. Pertama adalah peningkatan, percepatan, pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Kedua, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumberdaya manusia Jawa Tengah.
Lalu ketiga yaitu penguatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat. Keempat, pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta peningkatan kapasitas fiskal daerah.
ADVERTISEMENT
Ia menyampaikan capaian pertumbuhan pembangunan di Jateng cukup menggembirakan. Satu di antaranya dengan menurunnya angka kemiskinan di Jawa Tengah, dari 3,74 juta menjadi 3,68 juta jiwa, atau 63.830 jiwa berhasil dientaskan dari jurang kemiskinan.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!