Pandemi Sangat Mungkin Terjadi Lagi, Menkes Ingin Libatkan Pramuka

10 Juni 2021 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers terkait kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kondisi pandemi saat ini yang mungkin terjadi lagi di masa depan membutuhkan kesiapan yang lebih matang. Pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan menjadi salah satu cara dalam mempersiapkan hal-hal yang tak dapat diprediksi seperti pandemi.
ADVERTISEMENT
''Kita bisa mempersiapkannya dengan membentuk tenaga kesehatan cadangan nasional dan Pramuka adalah salah satu potensi di antaranya karena organisasinya sudah ada dan yang paling penting menyebar di seluruh pelosok Indonesia,'' kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi, dalam keterangan pers, Jumat (4/6).
Pernyataan tersebut disampaikan Budi dalam Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat Nasional masa bakti 2020-2024 di Gedung Kemenkes, Jakarta.
Menurutnya, pembentukan SDM Kesehatan ini sangat perlu agar negara bisa lebih siap menghadapi potensi-potensi pandemi lainnya.
Pramuka adalah contoh gerakan yang memang sudah berdiri sejak lama yang mungkin selama ini kurang dimanfaatkan potensinya untuk mengatasi pandemi.
Ilustrasi Anak-anak Pramuka Sedang Bekerja Sama untuk Menyelesaikan Suatu Masalah Foto: Shutter Stock
Kepada Budi Waseso sang Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa Bakti 2018-2023, Menkes mengatakan perlu melakukan kerja sama yang lebih intens dalam membangun gerakan nasional pencegahan COVID-19.
ADVERTISEMENT
''Saya percaya modal sosial masyarakat Indonesia ini dapat mencegah penyebaran COVID-19,'' ucap Budi.
Sementara itu, Budi Waseso mengatakan Saka Bakti Husada sebagai bagian dari Pramuka, kegiatan Pramuka bisa membantu penanggulangan COVID-19.
''Kekuatan Pramuka di Indonesia ini 25 juta orang ada di seluruh RT RW di seluruh Indonesia. Ya mungkin nanti program dari Kementerian Kesehatan bisa digiatkan untuk Pramuka ini, dan tentunya kita siap membantu program pemerintah dalam rangka vaksinasi,'' tutupnya.