Pandu Riono: 50% Warga Jakarta Sudah Kena Corona, tapi Tak Semua Punya Antibodi

16 September 2021 11:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Epidemiolog FKM UI Pandu Riono mengungkapkan situasi pandemi corona di Jakarta mulai membaik. Angka reproduction number (Rt) sudah di bawah 1.
ADVERTISEMENT
"Ya baru sekitar 2 minggu dari bulan ini selalu di bawah 1. Dulu kan 0,99 sekarang turun lagi 0,96. Mudah-mudahan minggu depan 0,93. Lambat enggak apa-apa tapi yang penting konsisten," kata Pandu kepada kumparan, Kamis (16/9).
Pandu menjelaskan, kekebalan mulai tercipta. Baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi yang sudah mencakup lebih dari 70 persen target penduduk.
"Ya dua-duanya, Jakarta kan 50% penduduk sudah terinfeksi berdasarkan survei serologi tapi tidak semua penduduk membentuk antibodi. Tetap 30% penduduk menurut data hasil penelitian tidak semua yang terinfeksi alamiah itu akan kebal, bisa mengalami infeksi lagi makanya mereka harus vaksinasi," urainya.
Sebab, pemerintah daerah juga tak tahu dari 50 persen yang sudah terinfeksi mana yang punya antibodi. Maka vaksinasi harus terus ditingkatkan, baik yang sudah terinfeksi maupun yang belum.
ADVERTISEMENT
Dalam survei serologi terakhir yang diumumkan Juli 2021, Pandu menyebut 44,5 persen warga Jakarta sudah pernah terinfeksi corona. Waktu itu 4.919 penduduk Jakarta dari berbagai usia, jenis kelamin, berat badan, sampai wilayah tempat tinggal, turut mengambil bagian dalam survei serologi ini.
Pandu menambahkan, belakangan virus mulai kesulitan cari host baru. Sebab, saat penerapan PPKM masyarakat banyak yang di rumah.
"Ya mungkin, tapi kan host yang baru belum keluar, kemarin pada ngumpet semua, di PPKM itu. PPKM kan membantu menghilangkan host-host baru. Nah sekarang dengan adanya pembukaan bertahap akan ada host-host baru," urai dia.
"Tapi kan ada persyaratan mereka yang mau masuk kegiatan-kegiatan publik harus divaksinasi kan," imbuhnya.
Saat ini memang masyarakat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Mereka yang belum divaksin sama sekali dan sedang positif corona tak bisa masuk ke mal, bandara, hingga naik KRL.
ADVERTISEMENT
"Dengan upaya itu kita berusaha mengontrol penduduk yang beraktivitas itu betul-betul aman. Baik dari perlindungan vaksinasi kemudian tidak menularkan pada yang lain," tutur dia.
Kasus aktif corona di Jakarta saat ini tinggal 3.289 orang atau 0,4 persen dari total kasus konfirmasi 855.824 orang. Positivity rate seminggu terakhir 1,5 persen.