Pangdam I Bukit Barisan soal TNI AL vs AD di Kepri: Senggolan, Salah Paham

27 Februari 2025 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto. Foto: Dok. Kodam I BB
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto. Foto: Dok. Kodam I BB
ADVERTISEMENT
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto mengungkap penyebab cekcok antara personel TNI AD yakni Prada YHS dan personel TNI AL yakni Serda D di sebuah tempat hiburan malam, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri)
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, personel TNI AL Serda D tewas.
Rio bilang cekcok ini diawali lantaran keduanya bersenggolan. Keduanya juga tak saling kenal.
"Tidak saling tahu dalam kondisi mungkin malam itu di tempat hiburan malam mungkin tidak saling kenal sehingga terjadi konflik," kata Rio saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (27/2).
“Misalnya gini nih, saya ketemu kamu (wartawan) senggolan bisa saja emosi, kan gitu ya, namanya enggak kenal. Kalau kenal enggak akan seperti itu akhirnya, ke depan kita akan mempererat silaturahmi komunikasi antar satuan di wilayah,” sambungnya.
Sebelumnya, aksi cekcok ini terjadi pada Minggu (23/2) dini hari. Kodam I Bukit Barisan pun memastikan akan memproses hukum Prada YHS sesuai ketentuan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
“Koordinasi dengan TNI AL yang ada di Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalah secara transparan,” kata Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Doddy Yudha.
“Kami juga menggelar apel luar biasa di jajaran TNI AD Tanjungpinang dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” tegasnya.