Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Beri 10 Ribu Masker ke Warga Depok

5 Desember 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdamjaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangdamjaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan digelar 9 Desember mendatang, rangkaian persiapan di tengah pandemi dengan protokol kesehatan pun dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya memberikan bantuan Alat Kesehatan (Alkes) untuk protokol kesehatan selama pelaksanaan pilkada maupun penanganan corona di Kota Depok.
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan, pemberian Alkes guna menunjang pelaksanaan protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada.
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
Pangdamjaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
“Selama pelaksanaan Pilkada Kota Depok, penegakan kedisiplinan protokol harus ditegakkan. Kami memberikan Alkes untuk menunjang protokol kesehatan,” ujar Dudung, Sabtu (05/12).
Dudung menjelaskan, bantuan Alkes yang diberikan sebanyak 5.000 alat rapid test dan 10.000 masker.
Dudung juga mengatakan kepada anggota keamanan untuk tegas memberikan penindakan apabila ditemukan pelanggaran protokol kesehatan. Salah satunya apabila terjadi kerumunan massa tanpa standar protokol kesehatan.
“Jangan segan melakukan penindakan selama melanggar protokol kesehatan,” ucap Dudung.
ADVERTISEMENT
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran. Dia memerintahkan Polres dan Kodim untuk berani mengambil keputusan dalam penanganan COVID-19.
“Kalau keputusan itu benar berarti bagus, kalau salah masih bagus, daripada tidak berani sama sekali. Lanjutkan,” tutup Fadil Imran.
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona