Pangdam Jaya Minta Gatot Nurmantyo dkk Bantu Perangi Corona

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman memimpin apel Gelar Pasukan Pembantu Penegakan Protokol Kesehatan COVID-19 Berbasis Komunitas (Ormas) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/9). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

TNI saat ini menjadi bagian dari aparat yang ditugaskan untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat. Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman berharap tugas besar itu juga dibantu para purnawirawan.

Salah satunya dengna tidak menggelar acara yang mengundang kerumunan. Seperti saat tabur bunga di TMP Kalibata yang dihadiri sejumlah purnawirawan, seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Aparat TNI-Polri terpaksa meminta acara itu tidak diteruskan karena mengundang karumunan. Terlebih, para purnawirawan masuk dalam kategori usai rentan terjangkit corona.

"Marilah kita bersama-sama untuk memerangi virus corona 19 ini khususnya di DKI ini. Justru kami berharap dengan berbekal pengalaman dan sebagainya justru kita memberikan contoh kepada masyarakat luas yang bahkan membantu bagaimana mengatasi virus corona ini," kata Dudung saat konferensi pers, Kamis (1/10).

Konferensi pers itu digelar usai terjadi kericuhan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/9). Saat itu sekelompok purnawirawan datang untuk tabur bunga. Namun, tidak diperkenankan karena dihadiri setidaknya 150 orang.

Dikhawatirkan jika hal itu dilaksanakan bisa menyebabkan terjadinya penularan virus corona. Apalagi para purnawirawan sudah berusia lanjut yang rentan tertular corona.

Dudung berharap tindakan aparat pada Rabu sore itu dapat dimaklumi oleh para purnawirawan.

"Kami yang sudah melaksanakan tugas ini sudah cukup lama terutama bagaimana mengendalikan wabah COVID-19 di Jakarta ini. Kami mohon kepada bapak-bapak yang tergabung di dalam purnawirawan agar senantiasa kita sama-sama untuk menjaga mewabahnya virus corona 19 ini apalagi rata-rata sudah berusia lanjut," kata Dudung.