Pangdam Jaya: Tak Ada Bentrok di Polsek Ciracas, TNI-Polri Solid

3 September 2020 15:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8).
 Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
TNI terus mengupdate kasus penyerangan Mapolsek Ciracas yang terjadi pada 29 Agustus lalu. Banyak anggapan bermunculan, bahwa ada bentrokan antar anggota TNI dan Polri pada kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun mencoba meluruskan. Selama penyerangan di Polsek Ciracas berlangsung TNI dan Polri tidak terlibat bentrokan. Anggota TNI AD pelaku perusakan langsung menyasar ke barang-barang dan tak ada perlawanan dari anggota Polsek Ciracas.
"Sebetulnya pas kerusuhan kemarin itu tidak ada bentrok, yang kemarin dirusak itu sebagai dampak dari kerusuhan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap informasi yang salah," kata Dudung, dalam konferensi pers di Mapuspomad, Kamis (3/9).
Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
Dudung menjelaskan, sebagian korban merupakan warga sipil yang diserang oleh para oknum. Para oknum ini terlanjur emosi mendengar kabar tidak benar yang beredar.
Sementara 2 anggota Polri yang jadi korban, yakni Bripka T dan Bripda B kebetulan saat itu tengah patroli, dan melintas di jalan yang sedang dilalui para oknum TNI.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan ada anggota TNI-Polri yang lewat, jadi dia kena juga dampaknya," kata Dudung.
Ia juga menjelaskan, saat para oknum TNI ini tiba di Polsek Ciracas dan Pasar Rebo, tidak ada perlawanan dari pihak Polri meski yang diserang adalah markas mereka.
"Di Polsek, ada yang jaga dan sasarannya kaca, dan tidak ada korban dari polisi yang sedang jaga. Karena saat itu banyak kendaraan yang diparkir bukan dari orangnya dan bukan dari polisinya," kata Dudung.
Dudung pun memastikan, bahwa TNI dan Polri masih solid di wilayah Jakarta ini.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)