Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pangeran Alwaleed Klaim Segera Bebas dari Tahanan
27 Januari 2018 13:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Miliarder Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal yang ditahan karena kasus korupsi, berharap untuk segera dibebaskan dalam beberapa hari ke depan.
ADVERTISEMENT
Alwaleed telah ditahan selama dua bulan di hotel Ritz-Carlton Riyardh. Penginapan mewah itu disulap oleh otoritas Saudi menjadi tempat tahanan untuk belasan keluarga kerajaan yang tersandung kasus korupsi.
Alwaleed menyampaikan keinginannya untuk bebas saat diwawancarai kantor berita Inggris Reuters. Wawancarannya dengan Reuters merupakan komentar pertamannya yang disebarluaskan ke publik usai ditahan.
Salah satu pengusaha dan pebisnis ternama di Saudi itu, saat melakukan sesi wawancara dengan Reuters, terlihat lebih kurus dan berjanggut lebat. Ia menyebut sama sekali tidak bersalah atas kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya dan mengklaim akan segera bebas.
Oleh sebab itu, Alwaleed berharap, bisa terus melanjutkan pekerjaan sebagai pebisnis tanpa harus menyerahkan seluruh aset pribadi kepada pemerintah. Sebelumnya, Otoritas Saudi telah meminta agar aset-aset pribadi Alwaleed untuk diberikan kepada Kerajaan.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada dakwaaan, yang ada sekarang cuma pembahasan antara saya pemerintah. Saya percaya kami sudah berada di ujung penyelesaian masalah, dan hal itu akan terwujud beberapa hari ke depan," papar Alwaleed, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/1).
Alwaleed menyebut kasusnya lama terselesaikan disebabkan dirinya ingin namanya bersih dari semua tuduhan. Proses tersebut lah yang menyebabkan pelepasannya memakan banyak waktu.
Meski demikian, Alwaleed yakin proses tersebut sudah mencapai 95 persen dan akan segera selesai dalam hitungan hari.
"Ada kesalahpahaman dan ini sudah diperjelas. Jadi saya masih akan berada di tahahan sampai segalanya lengkap setelah itu saya akan keluar dan melanjutkan hidup saya," tutur dia.
Pada November lalu, belasan pangeran dan keluarga kerajaan Saudi ditangkap oleh Lembaga Anti-Korupsi pimpinan Putra Mahkota, Pangeran Mohammad bin Salman.
Tuduhan yang dialamatkan kepada Alwaleed termasuk di antaranya, pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan pejabat.
ADVERTISEMENT
Alwaleed dikenal sebagai miliuner yang mengembangkan kekayaannya sebagai investor di pasar modal dan properti. Majalah Forbes pernah menobatkan Alwaleed sebagai orang paling kaya di dunia nomor 41.
Penangkapan sejumlah pejabat dan anggota keluarga kerajaan ini membuat publik berspekulasi. Beberapa media menduga penahanan ini merupakan manuver dan upaya Pangeran Mohammad bin Salman untuk memuluskan suksesi takhta dari ayahnya Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, kepada dirinya.