Pangeran MBS Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza dan Lebanon

12 November 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Foto: Rungroj YONGRIT / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Foto: Rungroj YONGRIT / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) meminta Israel segera menghentikan agresi di Gaza dan Lebanon. Seruan itu disampaikan pada pembukaan KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
Pada pidato pembukaan, MBS mengutuk aksi Israel di Gaza dan Palestina. Menurut MBS aksi Israel adalah bentuk genosida terhadap warga di dua wilayah itu.
“Israel harus menahan diri dari aksi agresi lanjutan,” kaa MBS seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Pangeran Mohammed bin Salman. Foto: Nathan Howard/REUTERS
Dia kemudian menyerukan agar negara-negara di dunia mengakui Palestina. Sampai sekarang belum semua negara anggota PBB mengakui kedaulatan negara Palestina.
Pada kesempatan serupa, PM Lebanon Najib Mikati mengatakan, negaranya menderita krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi Israel. Bahkan serangan Israel mengancam eksistensi Lebanon.
KTT di Riyadh yang membahas perang Gaza, dihadiri sejumlah pemimpin negara Islam dan mayoritas berpenduduk Islam. Presiden Prabowo diwakili oleh Wamenlu Anis Matta dalam pertemuan tersebut.
Pada pernyataan penutup KTT OKI dan Liga Arab, Senin (11/11), pemimpin negara Islam sepakat mengutuk keras serangan Israel ke Gaza dan Lebanon. Mereka juga sepakat Israel menyiksa, mengeksekusi, dan melakukan pembersihan etnis di Gaza.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pada pernyataan bersama itu pemimpin negara anggota OKI dan Liga Arab sepakat mengutuk upaya Israel menjadikan Yerusalem Timur menjadi ibu kota abadi negaranya. Mereka menyerukan agar persatuan Jalur Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem Timur di bawah Pemerintahan Negara Palestina.