Pangeran MBS soal Hubungan Arab Saudi-Israel: Makin Dekat Setiap Hari

21 September 2023 11:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Foto: Saudi Press Agency/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Foto: Saudi Press Agency/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) tak menampik Arab Saudi semakin mesra dengan Israel. Namun, ia menegaskan masalah Palestina tetap menjadi isu utama yang harus selesai.
ADVERTISEMENT
Pernyataan MBS tentang normalisasi Saudi-Israel disampaikan lewat wawancara bersama Fox News yang disiarkan pada Rabu (20/9).
Lewat wawancara tersebut MBS menegaskan, Saudi sedang membahas kesepakatan besar tentang normalisasi hubungan dengan Israel, bersama Amerika Serikat sebagai mediator.
Benjamin Netanyahu bereaksi setelah pemungutan suara untuk koalisi baru di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem, Minggu (13/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
MBS menegaskan, setiap kesepakatan terkait normalisasi harus seiring dengan kemajuan pembentukan negara Palestina.
"Bagi kami, isu Palestina sangat penting. Kami ingin menyelesaikan bagian itu," kata MBS seperti dikutip dari Associated Press.
MBS menambahkan, negosiasi dengan Israel sebenarnya berjalan dengan baik.
"Kami ingin melihat ke mana kami akan pergi. Kami harap akan menggapai sebuah tempat, yang akan mempermudah hidup rakyat Palestina dan menjadikan Israel pemain penting di Timur Tengah," kata MBS.
MBS juga membantah bahwa negosiasi Saudi dan Israel mandek. Yang terjadi malah sebaliknya yaitu hubungan kedua negara semakin dekat.
ADVERTISEMENT
"Setiap harinya kami makin dekat," jelas MBS.
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MBS di Istana Mina menerima tamu negara asing yang melaksanakan haji, Kamis (29/6/2023). Foto: Dok. Ministry of Media KSA
"Jika kami berhasil menciptakan terobosan dan mencapai kesepakatan yang membuat rakyat Palestina memperoleh kebutuhannya dan membuat wilayah kondusif, maka kami harus bekerja sama dengan siapa pun di sana," tegas MBS.
Wawancara dengan MBS dirilis sesaat usai Presiden AS Joe Biden bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Biden membahas soal normalisasi Israel-Saudi. Oleh karenanya, Biden mendorong agar Netanyahu meredam situasi konflik di Tepi Barat.
Kantor PM Netanyahu dalam pernyataan menyatakan, pertemuan Biden dan sang PM memang ditujukan demi menemukan cara normalisasi hubungan dengan Saudi.
"Sebagian besar pertemuan membahas cara-cara mencapai perdamaian bersejarah Israel dan Saudi, yang dapat mempercepat berakhirnya konflik Arab-Israel dan memfasilitasi pembentukan koridor ekonomi untuk menghubungkan Asia, Timur Tengah dengan Israel," jelas kantor PM Netanyahu.
ADVERTISEMENT