Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Pangeran MBS Tak Hadiri KTT G7, Pilih Awasi Penyelenggaraan Haji
14 Juni 2024 8:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Muhammad bin Salman (Pangeran MBS ) tak memenuhi undangan KTT G7 yang diselenggarakan di Italia pada 14 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Pangeran MBS memilih memantau puncak haji yang jatuh mulai 8 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan Jumat, 14 Juni 2024. Lebih 1,5 juta umat Islam dari penjuru dunia hadir di Makkah untuk melaksanakan ibadah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu ini.
KTT G7 adalah pertemuan 7 negara maju, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis plus Uni Eropa untuk mewakili Belgia, Belanda, Polandia, Spanyol, dan Swedia.
Dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (14/6), dalam pesan kawat kepada Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, MBS menyampaikan penyesalannya tidak dapat menghadiri KTT G7 karena harus mengawasi penyelenggaraan ibadah haji tahunan.
Dalam pesan tersebut, MBS mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Italia atas undangan yang diberikan kepadanya untuk berpartisipasi dalam sesi komunikasi KTT G7.
ADVERTISEMENT
Pangeran MBS menekankan kedalaman hubungan antara Arab Saudi dan Italia. Ia juga mendoakan suksesnya KTT tersebut.
Presiden Joe Biden Curi Perhatian
KTT G7 diadakan di Borgo Egnazia (Fasano) di Apulia, Italia, pada 13-15 Juni 2024. Saat ini para pemimpin negara G7 telah hadir dan telah berfoto bersama.
Ada satu momen yang mencuri perhatian ketika para peserta KTT G7 mendapat suguhan demonstrasi terjun payung pada Kamis (13/6). Biden yang berusia 81 tahun ini "kehilangan arah" dan "menyimpang". Dia bergerak meninggalkan kerumuman kelompok G7 ke arah yang lain. Alhasil, PM Meloni sebagai tuan rumah menarik Biden agar kembali ke pusat kelompok kecil tersebut.
Video 'aksi' Biden yang kerap diolok-olok oleh Trump — musuh bebuyutan di Pilpres AS — ini viral di internet.
ADVERTISEMENT