Pangeran MBZ Minta Jokowi Kirim 200 Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab

13 Agustus 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nama jalan Presiden RI Joko Widodo diresmikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Tampak dalam foto Jokowi dan Pangeran MBZ Foto: Dok. KBRI Uni Emirat Arab
zoom-in-whitePerbesar
Nama jalan Presiden RI Joko Widodo diresmikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Tampak dalam foto Jokowi dan Pangeran MBZ Foto: Dok. KBRI Uni Emirat Arab
ADVERTISEMENT
Kemenag membuka pendaftaran bagi calon imam masjid untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Jumlah imam yang dibutuhkan cukup banyak, mencapai 200 orang. Ratusan imam itu dikirim ke UEA secara bergelombang dalam 3 tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri, kebutuhan imam dari Indonesia ini mengemuka dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Uni Emirat Arab pada Januari 2020.
Kala itu, Putra Mahkota Pangeran Syeikh Mohammad bin Zayed (Pangeran MBZ) secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Putra Mahkota Abu Dhabi/Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan (kiri) saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menindaklanjuti permintaan itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab melakukan seleksi.
"Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab berhasil memilih 28 imam. Namun kemudian, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab," ungkap Syamsul dalam siaran pers Kemenag, Jumat (13/8).
Salat Idul Fitri di Masjid Zabeel Dubai, UEA. Foto: Twitter/@DXBMediaOffice
Sedangkan untuk tahun ini, lanjut Syamsul, pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021. Seleksi akan dilakukan secara daring pada 25-27 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
"Jadi seleksinya dua kali. Pertama oleh Kemenag yang melibatkan pakar Al-Quran. Kedua oleh Otoritas Uni Emirat Arab," kata Syamsul.
Karena pandemi COVID-19, seleksi dilaksanakan secara virtual. Pendaftaran melalui website bimasIslam.kemenag.go.id menu Seleksi Calon Imam Masjid.

Syarat Calon Imam Masjid

Adapun syarat ikut seleksi menjadi imam masjid di Uni Emirat Arab sebagai berikut:
ADVERTISEMENT