Pangeran Pro-Reformasi Saudi, Talal bin Abdulaziz, Meninggal Dunia

23 Desember 2018 15:22 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Talal bin Abdulaziz Al Saud. (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Talal bin Abdulaziz Al Saud. (Foto: Wikipedia)
ADVERTISEMENT
Talal bin Abdulaziz, pangeran Arab Saudi yang vokal menyuarakan reformasi, meninggal dunia pada Sabtu (22/12) di usia 87 tahun.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Pangeran Talal dalam beberapa tahun terakhir menderita sakit. Dia adalah pangeran senior dalam keluarga Bani Saud dan ayah dari miliarder Saudi, Alwaleed bin Talal.
Pangeran Talal sempat tinggal di pengasingan di luar negeri pada 1960-an setelah paspornya dicabut karena kerap mendorong reformasi Saudi. Ketika itu, dia juga dibenci Kerajaan Saudi karena dekat dengan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Pangeran Talal kembali ke Saudi setelah negara itu dipimpin oleh Faisal bin al-Saud pada 1964. Sejak pulang ke tanah airnya, Talal tidak lagi gencar berbicara soal reformasi.
Pada 2011, dia mundur dari Dewan Kesetiaan, badan kerajaan yang mengawasi suksesi pemimpin Saudi.
Di masa kepemimpinan Raja Salman, Talal menyatakan dukungannya atas pemberian hak yang lebih besar kepada wanita di Saudi, seperti bekerja atau mengendarai mobil. Dia juga mendukung pembatasan pengeluaran militer Saudi.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan Saudi, Talal akan disalatkan di Riyadh pada Minggu (23/12).