Pangkoarmada III Jenguk Korban Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong

14 April 2024 23:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
zoom-in-whitePerbesar
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
ADVERTISEMENT
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban akibat bentrokan antara oknum Brimob dengan anggota TNI AL di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4).
ADVERTISEMENT
Tampak korban akibat bentrokan tersebut ada yang terluka di bagian kepala dan leher sehingga dibantu dengan alat penyangga leher.
Ada pula korban yang masih terbaring dengan selang oksigen yang menempel di hidung, juga korban yang masih dapat duduk dengan tegap. Pangkoarmada III pun menemui korban dan juga pihak keluarga korban di rumah sakit tersebut.
Laksamana Muda TNI Hersan menyayangkan kejadian tersebut sebab sinergitas antara TNI-Polri dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ia berharap agar kejadian serupa tidak lagi terulang agar solidaritas TNI-Polri tetap terjalin erat.
"Kapolda sudah menyampaikan permohonan maaf kepada TNI khususnya dan masyarakat, umumnya serta akan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku yang menyebabkan rusaknya soliditas TNI-Polri ini," ujar Laksamana Muda TNI Hersan dalam konferensi pers di Polresta Sorong Kota usai menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4).
ADVERTISEMENT
"Kita berharap rekan-rekan yang masih di rumah sakit segera diberikan kesembuhan, dan sekali lagi, kita tetap menjaga soliditas TNI-Polri," lanjutnya.
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan menjenguk korban di RSAL dr. Oetojo Kota Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Atas kejadian ini, pihak TNI maupun Polri akan melakukan pendalaman dan penyelidikan supaya oknum-oknum tersebut dapat ditemukan dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali juga menyampaikan, Prajurit Jalasena harus selalu menunjukkan jiwa ksatria serta menjunjung tinggi sinergitas kepada seluruh instansi dan elemen masyarakat di manapun.
Kejadian Bermula
Sebagai informasi, bentrokan antara oknum Brimob Polda Papua Barat dengan oknum Anggota TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong terjadi pada pukul 09.30 WIT, Minggu (14/4).
"Kejadian dipicu kesalahpahaman saja antara Anggota Pomal yang berjaga dengan Anggota Brimob," kata Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto.
ADVERTISEMENT
Peristiwa bermula tatkala seorang Anggota Brimob yang tidak mengenakan pakaian dinas datang ke pelabuhan mengantarkan keluarganya naik Kapal Sinabung.
Awalnya, Anggota Brimob ini hendak masuk ke kapal dan diperbolehkan setelah meminta izin ke Anggota Pomal yang berjaga. Proses "mengantar" itu sebetulnya telah selesai.
Masalah muncul saat Anggota Brimob tersebut kembali meminta izin hendak naik ke kapal lagi, tapi malah kena tegur oleh Anggota Pomal.
Pecah baku hantam antara mereka.
Anggota Brimob tersebut menghubungi teman-temannya dan datang sekitar 10-15 Anggota Brimob merangsek ke dalam terminal.
Perkelahian tak terelakan, anggota Polsek KP3 Laut juga sudah tak mampu melerai dan akhirnya mundur.
Tak lama setelah kejadian, Dir Polair, Danyon Marinir, Danyon B Brimob, Danden Pomal Lantamal, KSOP, dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong juga langsung tiba di pelabuhan untuk menenangkan keadaan.
ADVERTISEMENT
Usai keadaan tenang, tiba-tiba beberapa Anggota Samapta Polresta Sorong Kota yang datang ke lokasi dikeroyok oleh sekelompok Anggota TNI AL.
Konpers bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Oknum Brimob di Polresta Sorong, Minggu (14/4/2024). Foto: Dispenal
Bentrokan akhirnya meluas, beberapa oknum Anggota TNI AL juga menyerang Polsek KP3 Laut, Pos Lantas atau Drive Thru Kuda Laut, dan Polsek Sorong Kota.
Akibat bentrokan, sejumlah fasilitas dirusak termasuk 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso dibakar.
Sekitar pukul 13.00 WIT, 3,5 jam berselang setelah bentrokan, beberapa oknum Anggota TNI AL membawa parang, samurai, serta kayu dan menuju Mako Polresta Sorong Kota.
Anggota Polresta Sorong Kota bersiap menjaga namun tak ada bentrokan di sini.
Imbasnya, sejumlah Anggota TNI AL terluka akibat bentrokan. Menurut Happy, 2 polisi terluka. "Untuk korban yang agak serius itu Aipda Darwin. Sudah dirawat di RS Maleo, dijahit," katanya.
ADVERTISEMENT
"1 anggota kami juga Anggota Polsek KP3 Laut sudah dirawat di RS Pertamina," kata Happy.