Panglima di HUT TNI AU: Ancaman Masih Terus Ada, Terus Berlatih

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai menghadiri peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bertindak sebagai Inspektur Upacara di acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI AU pada Minggu (9/4).

Panglima berpesan agar TNI AU bisa menjadi solusi atas krisis-krisis yang sedang menimpa dunia, tak terkecuali Indonesia.

“Krisis pangan, krisis ekonomi, perang Rusia Ukraina, dalam TNI AU yang tidak terpisahkan. TNI harus siap menjadi garda terdepan menghadapi berbagai krisis yang mengancam bangsa,” kata Yudo dalam sambutannya di Lanud Halim Perdana Kusuma, Minggu (9/4).

“Selama 77 tahun TNI AU selalu hadir, baik operasi perang maupun nonperang, mempertahankan keutuhan NKRI dan tumpah darah NKRI,” sambungnya.

Selain itu, Yudo juga mengingatkan prajuritnya agar terus berlatih karena ancaman masih ada.

“Ini menunjukkan komitmen TNI AU menghadapi ancaman yang semakin kompleks, teruslah bersikap profesional karena ancaman terus ada, terus berlatih,” tegasnya.

“Selamat ulang tahun TNI AU ke-77 dalam menjalankan tugas bangsa. Dirgahayu TNI AU!,” pungkasnya.

Acara HUT TNI AU ini turut dihadiri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR, Puan Maharani, Menhan, Prabowo Subianto dan sejumlah kepala tiga matra TNI lainnya. HUT TNI AU tahun ini mengangkat tema "Profesional, Modern, dan Tangguh."