Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Parlemen Lebanon memilih kepala negara militer Joseph Aoun sebagai Presiden baru mereka, Kamis (9/1). Ia mengisi kursi kepresidenan yang kosong selama hampir dua tahun sejak Presiden Michel Aoun meninggalkan jabatannya pada 31 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Joseph adalah seorang jenderal yang mendapat dukungan AS dan menunjukkan pengaruh kelompok Hizbullah yang didukung Iran mulai melemah setelah perang dengan Israel.
Dalam pidatonya di majelis itu, Aoun, bersumpah bekerja keras untuk memastikan negara memiliki hak eksklusif. Pidato ini menarik tepuk tangan meriah ketika anggota parlemen dari Hizbullah – yang menjalankan pasukan militernya sendiri – duduk diam.
Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyambut baik terpilihnya Aoun sebagai presiden dan menyampaikan harapan akan tercapainya stabilitas di kawasan.
"Saya berharap pilihan ini akan memberikan kontribusi bagi stabilitas, masa depan yang lebih baik bagi Lebanon dan rakyatnya, serta hubungan bertetangga yang baik," kata Saar dalam cuitannya di X.