Panglima TNI Bicara soal Alutsista: Modernisasi Sesuai Prioritas, Bertahap

5 Oktober 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) menghadiri upacara HUT ke-78 Tentara TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) menghadiri upacara HUT ke-78 Tentara TNI di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Agus Suparto/Presidential Palace
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Yudo Margono, bicara terkait modernisasi alutsista yang dimiliki TNI. Menurutnya, modernisasi perlu sesuai prioritas dan kebutuhan organisasi.
ADVERTISEMENT
“Secara bertahap sesuai kemarin yang saya sampaikan bahwa modernisasi akan tetap menjadi prioritas. Modernisasi iya pasti akan dilaksanakan, tetapi sesuai prioritas tadi. Tentunya enggak bisa kita langsung modernisasi secara keseluruhan, tidak,” kata Yudo kepada wartawan di acara HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis (5/10).
Yudo lantas menyebut bahwa terkait modernisasi alutsista ini akan disesuaikan oleh satuan masing-masing untuk dilakukan pembinaan. Ia mengingatkan agar pembinaan alutsista itu tepat sasaran.
Prajurit TNI saat upacara HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
“Di dalam pembinaan alutsistanya modernisasi tapi tadi sesuai prioritas pelaksanaannya. Sehingga anggaran yang diterima tepat sasaran,” pungkasnya.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menekankan, modernisasi alutsista harus juga jadi ladang investasi. Maksudnya, TNI harus mengedepankan kemajuan industri pertahanan dalam negeri.
"Modernisasi alutsista harus jadi bagian penting dari investasi pengembangan industri pertahanan dalam negeri," ucap Jokowi saat menyampaikan sambutannya dalam upacara HUT ke-78 TNI.
ADVERTISEMENT
"Sehingga harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan, SDM, harus didorong, dan harus diutamakan produk dalam negeri," tutup dia.
Sebagai informasi, dalam perayaan HUT ke-78 ini, TNI memamerkan atraksi defile prajurit TNI dilanjutkan dengan atraksi aerobatik pesawat jet helikopter tempur. Demo udara melibatkan 91 pesawat TNI. Misalnya, atraksi dari pesawat F-16, TA-50i Golden Eagle, Jupiter Aerobatic Team, Dynamic Pegasus Team. Ada pula helikopter Apache, hingga C-130J-30 Super Hercules terbaru yang baru memperkuat alutsista Indonesia.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pertunjukan drumband gabungan Taruna Akademi TNI, Kelompok Panji-Panji, 1 Brigade Gabungan.