Panglima TNI: Bintara TNI AL yang Senggol Pesepeda di Jakarta Sudah Diproses

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Sesko AD, Kota Bandung, Senin (24/7/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, memastikan seorang Anggota TNI AL dengan pangkat Bintara yang menyenggol pesepeda dengan menggunakan motor di Jalan Sudirman, Jakarta, sudah menjalani proses hukum.

"Kemarin saya sudah menerima laporan dari Puspom TNI dan saya perintahkan langsung proses hukum," kata dia ketika ditemui di Sesko AD, Kota Bandung, pada Senin (24/7).

Belum disebut identitas dari Bintara yang sedang menjalani proses hukum tersebut. Yudo menegaskan dia tak segan untuk memberi sanksi hukum apabila ada anggota yang melanggar aturan.

"Kita dari awal sudah disampaikan dari prajurit yang melanggar atau melakukan pelanggaran, harus kita proses hukum," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa senggolan itu terjadi di sekitar Hotel Grand Sahid Jaya, pada Sabtu (22/7) lalu.

Peristiwa itu bermula saat rombongan pesepeda melintas di kawasan Sudirman. Tiba-tiba, dari arah belakang rombongan terdengar raungan suara motor dan klakson panjang. Rombongan juga diteriaki pemotor itu agar minggir.

"Pengendara motor lalu dengan sengaja menyenggol pesepeda paling depan, yang mengakibatkan 3 orang pesepeda jatuh," ungkap Kuasa hukum korban, Dian Justian Ibrahim, saat dihubungi, Minggu (23/7).

Usia kejadian, pemotor itu melarikan diri. Sementara itu, korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala, hingga pinggang. Ketiga korban langsung dibawa ke RS Siloam pasca-kejadian untuk mendapat perawatan.

Pemotor terabas kelompok pesepeda di Sudirman, sebabkan 3 orang luka-luka. Foto: Dok. Istimewa