Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Panglima TNI Buka Latihan Bersama ASEAN Solidarity Exercise 2023
19 September 2023 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Panglima TNI Yudo Margono secara resmi membuka latihan bersama prajurit dari 11 negara ASEAN. Latihan bersama tersebut diberi nama ASEAN Solidarity Exercise 2023 (Asex-01).
ADVERTISEMENT
Tema latihan bersama yaitu Promoting Regional Peace and Stability through ASEAN Military Cooperation. Upacara pembukaan dimulai dengan sambutan tarian melayu khas Kepulauan Riau. Setelah itu, Yudo juga melakukan pengecekan prajurit sebelum dimulainya upacara.
Yudo menjadi inspektur upacara latihan gabungan tersebut.
"Har ini, tanggal 19 Oktober 2023, Latihan Gabungan saya nyatakan dibuka,” kata Yudo di Dermaga Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9).
Latihan gabungan pasukan pertahanan ini pertama kali diadakan di ASEAN. Yudo mengatakan latihan gabungan ini juga merupakan tindak lanjut dari ASEAN Defense Force di Bali Agustus lalu.
“Di mana belum pernah kita laksanakan, di mana kita selalu melaksanakan ASEAN plus. Untuk kali ini khusus untuk negara-negara ASEAN,” ujar dia.
Yudo menjelaskan tujuan dari adanya latihan bersama ini adalah meningkatkan kerja sama militer antar negara ASEAN, mengembangkan rasa solidaritas dan persatuan antar pemimpin militer negara-negara ASEAN, melatih SOP antar Militer negara ASEAN.
ADVERTISEMENT
“Membangun kerja sama saling menguntungkan dan Interoperabilitas negara ASEAN dalam bidang Keamanan Laut serta penanggulangan bencana dan Mempromosikan kerja sama praktis di bidang Keamanan Laut serta penanggulangan bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yudo menyebut latihan bersama ini nantinya akan menjadi latihan rutin setiap tahunnya sesuai dengan keketuaan pasukan pertahanan di negara-negara ASEAN.
“Nantinya setiap tahun akan kita jadwalkan latihan khusus untuk sentralitas ASEAN. Walaupun latihannya bukan latihan perang, karena ASEAN lebih pada ekonomi. Sehingga kita latihannya lebih kepada sifatnya untuk disaster relief dan kegiatan sosial,” tutup dia.