Panglima TNI Ceritakan soal Detik-detik Pengiriman Logistik ke Gaza

15 Juni 2024 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza via Pesawat Hercules C130 TNI AU, Kolaborasi dengan Yordania, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Kementrian Pertahanan
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza via Pesawat Hercules C130 TNI AU, Kolaborasi dengan Yordania, Selasa (9/4/2024) Foto: Dok Kementrian Pertahanan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bercerita soal pengiriman bantuan ke Gaza menggunakan metode air drop atau dijatuhkan dari pesawat.
ADVERTISEMENT
Agus menyebut, saat itu misi pengiriman logistik untuk warga Palestina di Gaza hampir gagal.
"Itu (pengiriman) pun dilakukan sudah detik-detik terakhir karena sudah putus asa, sudah mau pulang," kata Agus di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara, Sabtu (15/6).
Awalnya TNI pengirimkan pesawat Hercules C-130 tipe Z untuk mengantar 20 paket logistik yang masing-masing beratnya mencapai 160 kilogram. Proses pengiriman itu, kata dia, berlangsung dari 29 Maret hingga 7 April 2024.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Pesawat tersebut mendarat di bandara Yordania dan berencana melewati wilayah Gaza untuk melakukan air drop logistik. Namun, rencana itu terhambat karena pengantaran ke wilayah konflik harus seizin Amerika Serikat.
"Jadi kita sudah koordinasi dengan intelijen di sana (Amerika) BAIS saya , dia bilang mentok," jelas Agus.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini pun, lanjut Agus, sempat membuat pasukan TNI yang berada di Yordania putus asa. Kata Agus, segala upaya pun dilakukan.
"Sudah putus asa, sudah mau pulang, akhirnya kita salat tahajud dan baca yasin di sana (Yordania)," kata Agus.
Seorang anak Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
Agus melanjutkan, setelah melewati proses diplomasi yang panjang, akhirnya pesawat Indonesia diizinkan untuk melakukan penerjunan bantuan logistik.
"Ini pun negara islam hanya Indonesia pak, Alhamdulillah berkat doa dari para ulama, terima kasih," kata Agus.
Lebih lanjut, Agus mengucapkan terima kasih kepada para ulama dan masyarakat lantaran mempercayakan TNI dalam membantu warga Palestina di Gaza.