Panglima TNI ke Capaja: Waspada Gangguan Kedaulatan di Natuna dan Papua

8 Juli 2020 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Gedung Markas Komando Koopssus TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/6). Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Gedung Markas Komando Koopssus TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/6). Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan taruna TNI-Polri sudah merampungkan masa pendidikannya di akademi masing-masing dan akan dilantik menjadi perwira remaja pada 14 Juli. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ikut memberikan pembekalan bagi para calon perwira remaja tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat pembekalan, Panglima menekankan bahwa ada ancaman bagi kedaulatan NKRI, seperti eskalasi di Natuna atau gangguan kelompok bersenjata di Papua.
"Para taruna dan taruni kita juga harus senantiasa waspada terhadap berbagai gangguan di kedaulatan termasuk di Natuna dan Papua. Taruna taruni harus menyadari, betapa luas negara kita dan menjadi tanggung jawab kita sebagai garda terdepan dan benteng nusantara," kata Hadi seperti disiarkan YouTube TNI AU, Rabu (8/7).
Hadi juga meminta agar para calon perwira ini memahami bahwa negara yang begitu luas ini memerlukan perencanaan yang matang dan kompleks. Salah satunya adalah pengadaan alutsista melalui rancangan Minimum Essential Force (MEF).
MEF di Indonesia sudah memasuki tahapan akhir yang akan selesai pada 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
"Waktu tinggal 4 tahun untuk siapkan konsep kekuatan. Ini tugas kita 4 tahun ke depan," kata Hadi.
Hadi juga berpesan, MEF bisa jadi tidak begitu penting dibanding sinergitas yang harus dibangun oleh TNI dan Polri. Sinergitas keduanya berhasil mengamankan beberapa hajat besar yang digelar Indonesia tahun lalu.
"Ini tunjukkan ke kalangan nasional dan internasional bahwa sinergi TNI-Polri adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa sehingga sekali lagi sinergi TNI-Polri adalah kunci menyelesaikan tugas negara," tutup Panglima.