Panglima TNI Libatkan Pasukan Elite Kopasgat untuk Evakuasi WNI dari Sudan

24 April 2023 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim evakuasi WNI di Sudan tengah apel untuk sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim evakuasi WNI di Sudan tengah apel untuk sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 39 personel dari TNI dan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Satgas akan dikirim untuk mengevakuasi 291 WNI yang terjebak di Sudan, Selasa (25/4) besok.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut, dari jumlah itu ada dari kesatuan elite yang ditugaskan. Menurut dia, penggunaan pasukan elite ini dilakukan karena potensi ancaman yang bisa saja datang dari paramiliter di Sudan.
Perang saudara yang pecah di Sudan berlangsung sejak Kamis (13/4) antara militer Sudan (Sudan Armed Forces/SAF) dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).
Evakuasi WNI dari Sudan. Foto: Kemlu RI
"Kemungkinan besar karena itu sesama militer dan paramiliter. Tentunya sangat besar potensinya sehingga kemarin kan ada jeda kemanusiaan, istilahnya gencatan senjata untuk memberikan ruang bagi WNA dievakuasi," jelas Yudo.
"Rata-rata kemarin ada informasi lagi dari jeda itu ternyata ada serangan lagi. Makanya kita kirim Tim Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) yang nantinya akan mengamankan di bandara tempat untuk evakuasi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kopasgat adalah pasukan elite TNI AU yang memiliki kemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Pasukan ini dikenal sebagai Korps Baret Jingga.
Meski demikian, lanjut dia, TNI tak mau terlibat secara militer lebih jauh dalam operasi kemanusiaan ini. Dia memastikan akan memantau bagaimana perkembangan situasi di sana.
Tim evakuasi WNI di Sudan tengah apel untuk sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Sementara ini belum. Kita tidak mau mencampuri urusan dalam negeri mereka. Kecuali kalo betul-betul terancam WNI. Nanti akan ada perintah lebih lanjut," tuturnya.
"Kita juga akan monitor kegiatan ini. Makanya kita bawa pasukan ini tentunya dari informasi intelijen yg sudah kita dapat," tutup Yudo.

Apa Itu Pasukan Paramiliter?

Paramiliter adalah kekuatan militer yang bentuknya menyerupai militer secara profesional. Mereka memiliki struktur komando yang hampir sama seperti militer profesional pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi paramiliter tidak terdiri dari kombatan yang didesain untuk bertempur secara formal. Mereka biasanya adalah relawan yang dipersenjatai. Paramiliter biasanya dipergunakan sebagai kekuatan cadangan.
Adapun dalam konflik di Sudan ini pasukan paramiliter itu adalah RFS (Rapid Support Forces). Mereka berupaya untuk mengudeta pemerintahan Sudan saat ini.