Panglima TNI: Persebaran Personel TNI Sudah Tak Lagi Jawa Sentris

12 Juli 2017 16:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyebut, persebaran pasukan TNI ke wilayah-wilayah di nusantara saat ini sudah berbeda dari sebelumnya yang cenderung Jawa sentris.
ADVERTISEMENT
Persebaran pasukan TNI, kata Gatot, akan mengikuti konsep pembangunan nasional di masing-masing daerah di Indonesia, yang artinya, pasukan akan disebar merata ke seluruh wilayah Indonesia demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Terlebih, pengamanan yang saat ini sedang diintensifkan pasukan TNI di wilayah perbatasan di utara Indonesia, mencegah masuknya ISIS dan potensi radikalisme.
"Jadi, masalah perbatasan, sesuai dikatakan Presiden, tak lagi Jawa sentris. Termasuk TNI. TNI juga demikian. TNI dalam melaksanakan penyebaran pasukan, mengacu konsep pembangunan nasional, di wilayah masing-masing," kata Gatot di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (12/7) usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pengelolaan Perbatasan Negara.
Menghadapi potensi masuknya radikalisme dan ISIS di wilayah utara terluar Indonesia, Gatot akan membentuk konsep pulau-pulau strategis nasional. Hal ini dikatakannya dalam rapat pengendalian pengelolaan perbatasan negara yang diselenggarakan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan.
ADVERTISEMENT
"Kita akan adakan pulau-pulan strategis nasional. Morotai, Biak, Merauke. Morotai perlu ada percepatan. Tak hanya morotai tapi Marore, Miangas, Talaud dan sebagainya," sambung Gatot.
Gatot juga menyoroti kekhawatiran soal potensi radikalisme yang dikhawatirkan dibawa ISIS. Gatot mengatakan saat ini TNI pun telah melakukan beberapa langkah antisipasi di beberapa jalur yang terhubung langsung dengan Marawi di Filipina Selatan di utara wilayah Indonesia.
Beberapa wilayah tersebut tersebar dari Marawi ke Kalimantan Utara, Marawi ke Manado, Bitung, Marawi ke Ternate, Marawi ke Morotai lewat pulau-pulau yang berurutan, seperti Marore, Miangas, Talaud, dari pulau Panglima. Pulau-pulau tersebut kata Gatot sudah ditempati pasukan AL dan AU yang berpatroli dan melakukan pengintaian.
Gatot menjamin hingga saat ini tidak ada personel ISIS yang masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya jamin sampai saat ini tak ada (ISIS) yang lolos (masuk ke Indonesia)," tegas Gatot.