Panglima TNI Rotasi Ratusan Perwira Tinggi: Pangkostrad hingga Danpaspampres

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan sambutan saat menghadiri acara Nota Kesepahaman tentang Pemajuan dan Perlindungan HAM di Lingkungan TNI bertempat di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024). Foto: Puspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 300 perwira tinggi dari TNI AD, AL, dan AU. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024.

"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12).

Beberapa pejabat strategis di lingkungan TNI juga turut berganti, seperti Pangkostrad, Pangkogabwilhan, Danpaspampres, Panglima Kodam hingga Gubernur Akmil.

Berikut beberapa pejabat baru yang menempati posisi strategis di lingkungan TNI itu:

Posisi Pangkostrad dari Letjen TNI Mohammad Hasan diganti oleh Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pendidikan dan Pelatihan TNI AD.

Posisi Pangkogabwilhan I, dari Laksdya TNI Rachmad Jayadi diganti oleh Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Posisi Danpaspampres, akan diisi lagi oleh Mayjen TNI Achiruddin. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman. Dalam sebulan, ia kembali ditarik ke Istana untuk jadi Danpaspampres.

Selain itu, ada juga 3 Panglima Kodam yang diganti. Mereka adalah Panglima Kodam VI/Mulawarman, dari Mayjen TNI Achiruddin digantikan oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Panglima TNI.

Sementara itu, Panglima Kodam XIV/Hasanudin juga diganti. Dari Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun ke Mayjen TNI Windiyanto.

Lalu Pangdam XIII/Merdeka yang bergeser dari Mayjen TNI Candra Wijaya ke Mayjen TNI Suhardi. Mayjen TNI Suhardi sebelumnya menjabat sebagai Dankoopssus TNI.

Lalu, Gubernur Akmil juga diganti. Posisi sebelumnya yang dijabat sebagai Mayjen TNI Sidharta Wisnu Graha diganti oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles.

Selain para pejabat di lingkungan TNI, Panglima TNI juga menugaskan Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi jadi Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).