Panglima TNI Siagakan Alutsista Bantu Pengamanan Lebaran 2024

3 April 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara yang mendarat darurat di Bandara Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (13/1).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara yang mendarat darurat di Bandara Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (13/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI menyiagakan ribuan alutsista selama masa mudik Lebaran tahun 2024 guna membantu Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat saat hari raya.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan institusinya akan membantu pengawalan baik di darat, laut, dan di udara.
"Kemudian TNI juga menyiapkan alutsista sesuai kebutuhan pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan mudik lebaran, antara lain Angkatan Laut, KRI, jenis LPD dan kapal ADRI. Angkatan Udara, Pesawat C130 Hercules, Angkatan Darat armada bus dan truk di satuan TNI," sebut Agus saat dijumpai di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Selain alutsista tersebut, Agus menyebutkan ada juga helikopter hingga mobil derek serta ambulans milik TNI yang disiapkan untuk bertindak dalam keadaan darurat.
Kapal perang KRI Makassar - 590 berlayar menuju Kepulauan Karimunjawa Jepara mengangkut BBM, genset dan bahan pangan dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (5/1/2023). Foto: Intan Alliva/kumparan
Disusul dengan personel militer sebanyak 67.955 orang untuk membantu menjaga pusat keramaian, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, penyeberangan laut terminal bus, stasiun kereta api, tempat peristirahatan mudik, mal, pasar, tempat rekreasi, dan sarana umum lainnya.
ADVERTISEMENT
"Imbauan untuk masyarakat yang akan mudik agar dipersiapkan maksimal. Apabila meninggalkan rumah masing-masing rumahnya agar terkunci dengan baik dan lampunya dimatikan," imbau Agus.
Dia meminta masyarakat untuk benar-benar mempersiapkan segala keperluan mudik dengan, baik untuk kendaraan yang digunakan hingga rumah yang ditinggalkan.
"Air keran juga dimatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan apabila yang ingin berkendaraan agar kendaraannya dicek dengan benar, bannya dicek, membawa kunci yang dibutuhkan, membawa obat-obatan yang diperlukan," tutupnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4). Foto: Zamachsyari/kumparan
TNI sendiri akan memberikan tenaga perbantuan bagi Polri dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 yang akan berlangsung sejak 4 hingga 16 April mendatang.
Pada Lebaran tahun ini diprediksi akan ada sebanyak 199 juta penduduk yang berpergian, baik mudik dan berwisata. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 April, sementara untuk puncak arus baliknya akan terjadi pada 14 April 2024.
ADVERTISEMENT