Panglima TNI Singgung Rekrutmen Taruna Akmil: Saya & Kepala Staf Tidak Cawe-cawe

31 Januari 2025 10:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rapat Pimpimnan (Rapim) TNI 2025 di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (31/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rapat Pimpimnan (Rapim) TNI 2025 di Gor Ahmad Yani, Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (31/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Selain Agus, para kepala staf angkatan yakni KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Toni Harjono hadir dalam kegiatan ini.
Jenderal Agus sempat menyinggung masalah rekrutmen taruna di Akmil. Ia menyebut, rekrutmen Akmil semakin baik karena sudah tidak ada cawe-cawe dari pimpinan.
"Kemudian di bidang pendidikan, terima kasih rekrutmen sudah baik terutama adik-adik kita di Taruna. Untuk yang sekarang dididik, sama sekali saya dan seluruh kepala staf angkatan tidak cawe-cawe," kata Agus.
"Jadi saya biarkan saja. Yang bagus ya masuk yang tidak bagus ya mungkin mengulang apa kekurangannya," tambah dia.
Sejumlah Taruna Akademi TNI Akmil, AAU dan AAL melakukan kirab drumband Akademi TNI di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/8/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Eks KSAD ini sempat menyinggung eks Gubernur Akmil Mayjen Wisnu Sidharta. Ia menyebut, kinerja Wisnu selama menjabat Gubernur Akmil sudah sangat memuaskan.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf tahun-tahun kemarin, ada Mayjen Wisnu? Mantan Gubernur. Kalau itu Wisnu sahabat saya," kata Agus.
Lebih jauh, Jenderal Agus meminta kepada para perwira yang ingin mendorong anaknya menjadi prajurit TNI agar tidak banyak melakukan intervensi. Ia pun menjamin tidak ada lagi titipan prajurit ke depannya.
"Karena kita terlalu banyak intervensi, nah makanya kalau anak-anak kita mau dijadikan tentara ya disiapkan," kata Jenderal Agus.
"Tidak ada anak yang angkatan darat masuk angkatan darat, sekarang tidak ada," tutur Agus.