Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Panglima TNI: Tidak Ada Pembatasan Kegiatan Wisata Selama KTT AIS di Bali
8 Oktober 2023 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat dan wisatawan selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali pada 10-11 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Namun, dia mohon masyarakat maklum terhadap pengawalan para kepala negara dan delegasi yang akan menimbulkan kepadatan jalur lalu lintas.
Adapun area jalur lalu lintas yang dilalui para delegasi adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) hingga Hotel The Apurva Kempinski Bali.
"Saya kira tidak ada pembatasan itu cuma nanti saat dilaksanakan konvoi mulai dari hotel sampai daerah BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center) itu mungkin akan terganggu karena pasti akan disetop di jalan, seperti biasanya saya kira di Bali sudah tidak asing lagi dan sudah sering dilaksanakan KTT," katanya di Gor Yudomo Kodam IX/Udayana, Bali, Minggu (8/10).
Dia menambahkan, sebanyak 14.500 personel dari TNI dan Polri dikerahkan untuk pengawalan dan pengamanan para peserta saat tiba di Pulau Dewata dan kembali ke negara asal.
ADVERTISEMENT
TNI dan Polri juga sudah mengantisipasi potensi ancaman yang terjadi saat acara berlangsung.
"Kita antisipasi semua ancaman-ancaman baik luar maupun dalam. Baik ancaman yang faktual maupun potensial sehingga kegiatan KTT dapat terlaksana dengan baik dan aman dan lancar seperti yang lalu-lalu," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kepadatan.
Dia optimistis kegiatan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap kegiatan masyarakat dan wisatawan karena pelaksanaan KTT berpusat di Nusa Dua. Selain itu, Polri menyediakan tempat bagi masyarakat yang hendak melakukan aksi di Lapangan Renon, Kota Denpasar selama pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 ini.
"Jadi kami jaga agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya terkait dengan isu blue economy ini memang menjadi perhatian besar dan terus digarap karena ini menjadi kekayaan kita yang luar biasa dan perlu dipikirkan sebagai kekayaan kita, tentunya bisa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa kita," kata Sigit.
ADVERTISEMENT