Panglima TNI: Yang di BGN Purnawirawan, Prajurit Aktif Bantu Bangun Dapur

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto rapat dengan Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis (13/3). Foto: Youtube/ TVR Parlemen

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan penjelasan terkait prajuritnya yang diperbantukan di Badan Gizi Nasional (BGN). Katanya, sifat TNI hanya mendukung di dapur.

"Badan Gizi, ya semua, kayaknya Purnawirawan. Tidak ada TNI aktif. TNI mendukung saja. Dapur-dapur. Karena kan, ini kan harus masif ya," kata Panglima di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3).

Prajurit TNI AD membantu siswa Sekolah Dasar (SD) mengambil makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (6/10/2023). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Ia menambahkan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus sampai ke seluruh penjuru negeri. Termasuk ke daerah sangat terpencil seperti di Kampung Wanam, Merauke, Papua.

"Makan bergizi ini harus masif, terutama di daerah-daerah seperti Wanam. Wanam itu ke sana harus pakai helikopter. Berarti TNI hanya mendukung," kata dia.

Sejumlah prajurit TNI AD memasak makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 205, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (6/10/2023). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

"Mendukung membuatkan dapur, ya dapur. Dapur untuk proses makan bergizi bagi siswa itu. Kan membantu ya," imbuh dia.

Agus menegaskan, BGN yang memang meminta secara khusus bantuan dari TNI.

"Ini kan permintaan dari kementerian itu Kita kan mem-MOU dengan beberapa kementerian. Jadi semuanya atas permintaan dari kementerian, apabila di situ ada tugas-tugas yang ada TNI," tutupnya.