Panitia Reuni 212: Habib Rizieq Datang Dalam Kondisi Kurang Sehat

Habib Rizieq datang di acara reuni 212 di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/12/2022) dini hari. Foto: YouTube/IBTV

PJ Pelaksana Reuni 212, Yusuf Muhammad Martak, mengungkap Habib Rizieq Syihab tidak dalam kondisi fit saat datang ke Reuni 212 di Masjid At-Tin TMII, Jumat (2/12). Habib Rizieq menghadiri acara itu sejak pukul 03.00 WIB.

Awalnya Rizieq tidak bisa hadir ke acara tersebut, namun panitia memaksanya. Sebab ada peserta yang mengancam akan mendatangi kediaman Rizieq di Petamburan bila dia tidak hadir di Reuni 212.

"Saya mau tanya, siapa yang tadi ancam-ancam ke Petamburan? Saya dengar ada yang mengancam ke Petamburan kalau Habib Rizieq tidak datang, saya mau tanya dari kota mana ini? Saya dengar ada beberapa bus yang datang ke Petamburan tadi malam dan tidak mau meninggalkan Petamburan," kata Yusuf di hadapan massa Reuni 212.

Kejadian itu akhirnya membuat panitia Reuni 212 menggelar rapat mendadak pada Kamis (1/12) tengah malam. Yusuf mengatakan bahwa panitia tidak ingin ada sesuatu yang buruk terhadap Rizieq.

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya Rizieq memutuskan untuk hadir di Reuni 212 tahun ini. Namun ia hanya hadir sebagai tamu.

Yusuf Martak memberikan penjelasan terkait akan diselenggarakan reuni akbar 212 tahun 2019 di Sekretariat DPP FPI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Jadi sekarang kita mengucapkan terima kasih kepada Habib Rizieq mau datang ke tempat ini dalam kondisi mendesak dan mendadak sedangkan beliau dalam kondisi kurang sehat, flu, kecapekan," ungkapnya.

"Tapi Habib menyatakan daripada nanti ke Petamburan, protes nggak mau hadir dan setelah dari sini akan ke Petamburan. Dan beliau baru kali ini datang sebagai tamu, ikut sholawat, Tahajud, Subuh," sambungnya.

Panitia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Rizieq lantaran memaksanya untuk tetap hadir.

"Saya mohon maaf kepada habibuna Muhammad Rizieq yang mana saya dari semalam hingga pagi tadi sedikit kurang takzim atau sedikit kurang sopan sama antum, memaksakan untuk datang," pungkasnya.