Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Panja 7 Tahanan Rutan Salemba Kabur Mulai Sidang Perdana 20 Januari 2025
11 Desember 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi XIII DPR RI membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengusut kasus 7 tahanan yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (12/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyebut persidangan perdana bakal dimulai dari 20 Januari 2025. Saat ini, setiap fraksi sudah menyetorkan nama anggota yang ikut serta dalam Panja tersebut.
“Kita mulai sidang itu 20 Januari (2025) ya, itu mulai. Tapi, semua fraksi sudah setor nama,” ucap Willy usai menghadiri kajian UU TPKS, di Kantor LPSK, Jakarta Timur, Rabu (11/12).
Willy sudah bersurat kepada pimpinan DPR RI mengenai pembentukan panja tersebut.
“Dan saya sudah bersurat (ke Pimpinan DPR RI). Sudah dibentuk panja pemasyarakatan. Panja imigrasi yang sedang berproses ini,” tutur Willy.
Adapun pihak Rutan Salemba, kata Willy, telah mengirimkan jawaban tertulis mengenai kejadian tersebut. Hasil jawaban tersebut akan dikonfirmasi kebenarannya melalui panja.
ADVERTISEMENT
“Dan Rutan Salemba sudah mengirim jawaban tertulis kepada kami. Cuma untuk proses konfirmasi dan lain sebagainya kita perlu nanti di dalam panja,” ujarnya.
Terkait 7 orang yang kabur dari Rutan Salemba, Willy menyebut mereka terdiri dari 3 orang narapidana dan 4 orang berstatus tahanan. Ia menyebut, semuanya berada dalam satu sel yang sama.
Willy sudah meminta adanya pengecekan CCTV selama seminggu terakhir, termasuk mengecek kapan 7 tahanan tersebut berada di dalam satu sel yang sama.
Hasil CCTV akan menjadi bahan materi dalam panja sehingga dapat diketahui siapa saja yang bertugas pada hari kejadian. Termasuk seminggu sebelum kejadian.
"Tapi, ini menjadi materi yang akan kita dalami di dalam Panja. Nah yang piket juga sama, siapa yang piket hari itu dan yang piket seminggu sebelum itu. Karutannya nanti kita minta alasannya cuti apa, kapan mengajukan cutinya," imbuh dia.
ADVERTISEMENT