Pantai Teluk Pandeglang Kembali Dibersihkan, Sampah Dibawa ke TPA Bojong Canar

24 April 2024 17:47 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pantai Teluk di Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, kembali viral usai banyaknya tumpukan sampah. Pantai itu sempat dibersihkan oleh Pandawara Group bersama seluruh elemen masyarakat beberapa waktu lalu, namun ternyata itu tak bertahan lama.
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita meninjau lokasi sekaligus melakukan aksi bersih-bersih. Aksi ini melibatkan ratusan orang yang terdiri dari unsur Forkopimda Kabupaten Pandeglang dan Kecamatan Labuan, termasuk melibatkan sejumlah komunitas dan anak sekolah yang berada di Kecamatan Labuan.
Meski begitu, aksi bersih-bersih ini masih menyisakan banyak tumpukan sampah yang berserakan di pesisir Pantai Teluk, terutama dari belakang SPBU Nelayan Teluk hingga ke arah lapangan Desa Teluk sejauh hampir 100 meter.
"Tadi clean up bersama Bupati, dari jam 8 pagi sampai jam 11. Dan total ada 100 karung terkumpul, cuma berapa kilonya kita enggak tahu karena belum ditimbang. Tapi rencananya sampah yang terkumpul akan dibawa ke TPA di Bojong Canar," kata salah satu warga setempat, Muhamad Adroni, saat ditemui di lokasi, Rabu (24/4) siang.
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
Menurut dia, penumpukan sampah di Pantai Teluk terjadi lantaran masih banyaknya masyarakat di sekitar Kecamatan Labuan yang membuang sampah secara sembarangan, mulai dari ke sungai hingga ke bibir pantai.
ADVERTISEMENT
"Ini masyarakat di pinggiran sungai menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan akhir, karena pemerintah tidak menyediakan tempat sampah. Jadi buang ke sungai terus kebawa arus laut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti, mengaku pihaknya sudah rutin melakukan pembersihan sampah di Pantai Teluk, namun dikarenakan terbawa arus gelombang laut membuat sampah kembali menumpuk di pesisir Pantai Teluk.
"Selain ada Ibu Bupati, ada juga Forkopimda, ada ketua dewan juga dan semua lintas sektoral yang ikut aksi bersih-bersih ini. Dan kami selama ini memiliki kewenangan untuk membersihkan, dan itu sudah rutin dilakukan. Dan ini ada sampah yang dibawa oleh gelombang laut," ucap Tanti.
Aksi bersih-bersih Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Rabu (24/4/2024). Foto: kumparan
Disampaikan Tanti, persoalan sampah di wilayah pesisir dan laut merupakan kewenangan Pemprov Banten sehingga proses penanganannya harus dilakukan secara terus menerus.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kondisi lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah secara sembarangan, terlebih ke sungai maupun ke pesisir pantai.
"Sebagaimana saya sampaikan, karena untuk masalah sampah di laut dan pesisir itu ada di kewenangan provinsi. Tapi lagi-lagi yang kami bilang, untuk penanganan sampah di Pantai Teluk ini harus betul-betul, dan jangan sampai dijadikan seremonial saja, harus berkelanjutan," terangnya.
"Dan kita minta masyarakat mengedukasi diri sendiri, bahwa menciptakan lingkungan bersih dan sehat itu jadi tanggung jawab kita secara individu. Ketika kita meyakini ini tanggung jawab kita secara individu, kita bisa menyebarluaskan ke keluarga," imbuh Tanti.