Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pantau Banjir Sambil Gowes, Ganjar Percepat Pengadaan Pompa Air Portabel
3 Januari 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sejumlah titik banjir masih ditemukan di Kota Semarang. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun masih terus memantau secara langsung titik banjir setiap harinya, seperti di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.
ADVERTISEMENT
Sambil gowes pada Selasa (3/1) pagi, Ganjar meninjau kampung yang bersebelahan dengan Kali Tambakrejo dan Banjir Kanal Timur yang masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Di sana juga didirikan dapur umum dari Polda Jawa Tengah untuk membantu warga terdampak banjir.
"Tambakrejo ini bagian yang relatif agak lama genangannya. Tadi Pak Camat menyampaikan, aliran sungainya ke Sungai Tenggang, tapi di sana penuh. Maka mestinya dibawa ke Banjir Kanal Timur, kalau di Tenggang penuh, sebenarnya bisa ke Banjir Kanal Timur ini," ujar Ganjar di dapur umum posko tanggap bencana.
Untuk mempercepat pengurangan debit genangan air di Tambakrejo, Ganjar menyebutkan bakal berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait penyediaan pompa air portabel tambahan.
Menurutnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga akan meninjau beberapa titik banjir di Kota Semarang, termasuk di Tambakrejo. Ganjar berharap PUPR bisa menyediakan pompa portabel untuk membantu penyedotan air.
ADVERTISEMENT
"Pak Basuki (Menteri PUPR) mau ke sini hari ini. Saya sampaikan beberapa titik yang cukup lama. Kalau kita pinjam pompa portable untuk kita pasang di beberapa tempat sambil mencari selang yang agak panjang, sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang bisa jauh lebih baik," jelas Ganjar.
Ganjar Temukan Pompa Air Tak Berfungsi
Ganjar menjelaskan, lamanya banjir yang terjadi di Tambakrejo lantaran tak berfungsinya pompa air yang berada di Politeknik Pekerjaan Umum, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Oleh sebab itu, Ganjar akan kembali mengumpulkan kepala daerah agar kebutuhan yang diperlukan untuk penanganan banjir bisa segera diprioritaskan.
"Di beberapa kampung juga kita lihat pompanya ikut terendam. Kalau itu menjadi jalur lalu lintas masyarakat, mesti dipasang yang portable. Mudah-mudahan nanti lebih tertata karena kemarin rapatnya kita lakukan, tinggal eksekusi saja," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Tapi hari ini mau saya rapatkan secara keseluruhan. Karena yang paling tahu kan sebenarnya yang ada di kota kabupaten, tinggal eksekusi. Kalau sulit kita yang membantu," lanjut Ganjar.