Panti Jompo di Rusia Terbakar, 22 Orang Tewas dan 6 Terluka

24 Desember 2022 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebakaran rumah. Foto: ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebakaran rumah. Foto: ANTARA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 22 orang tewas dan enam lainnya terluka dalam kebakaran yang melanda sebuah panti jompo swasta ilegal di Kota Kemerovo, wilayah Siberia, Rusia, pada Sabtu (24/12).
ADVERTISEMENT
Api melalap lebih dari 180 meter persegi bangunan kayu dua lantai tersebut. TASS melaporkan, kobaran api menghanguskan lantai kedua sebelum padam pada dini hari waktu setempat. Setelah insiden tersebut, tim penyelamat menyisir puing-puing.
"Kebakaran terjadi semalam di properti pribadi yang digunakan sebagai panti jompo ilegal," tulis komite investigasi Rusia di Telegram, dikutip dari AFP, Sabtu (24/12).
"Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 22. Enam lagi luka-luka, dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi serius dengan luka bakar," tambah pernyataan itu.
Bangunan ini tidak terdaftar secara resmi sebagai panti jompo. Banyak fasilitas perawatan jangka panjang bagi orang lanjut usia beroperasi tanpa mendapatkan izin di Rusia. Artinya, rumah-rumah itu dianggap milih pribadi dan tidak tunduk pada inspeksi.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah rekaman yang dibagikan pihak berwenang, deretan panjang kendaraan darurat berbaris di luar gedung yang terbakar.
Para petugas pemadam kebakaran terlihat berjuang memadamkan api hingga memicu kepulan asap yang membubung ke langit.
"Penyebab awal kebakaran adalah pelanggaran aturan keselamatan kebakaran saat mengoperasikan kompor pemanas," jelas pemerintah setempat.
Komite investigasi Rusia—yang bertugas menyelidiki kejahatan besar—mengatakan bahwa pihaknya membuka penyelidikan yang menyebabkan kematian karena kelalaian.
Kemerovo menyaksikan salah satu kebakaran paling mematikan di Rusia ketika kobaran api yang melanda lantai atas pusat perbelanjaan Winter Cherry menewaskan 64 orang pada 2018.