Pantun Hasto: Demokrasi dalam Kegelapan, Hukum Diperdagangkan

7 Mei 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (12/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kamis (12/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membacakan pantun bernada kritik saat acara Halalbihalal Barikade 98. Ia menyinggung kondisi demokrasi saat ini sedang dalam kegelapan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia menyapa Ganjar Pranowo yang juga hadir. Ganjar menggunakan baju berwarna hitam.
"Beri tepuk tangan untuk Pak Ganjar. Bajunya hitam cermin kegelapan dalam demokrasi saudara saudara sekalian," kata Hasto di Markas Barikade 98, Jakarta Pusat, Selasa (7/5).
Pernyataan Hasto pun langsung disambut gemuruh hadirin. Termasuk selain Ganjar, ada Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan tokoh NU Yenny Wahid.
Tak lama, kemudian Hasto membacakan pantun bernada sindiran ke pemerintah saat ini.
Berikut bunyinya:
Demokrasi Indonesia dalam kegelapan
Hukum pun kini diperdagangkan
Barikade 98 gelorakan spirit perjuangan
Kekuatan kebenaran rakyat tidak bisa dilawan saudara saudara