Pantun Megawati Tutup Rakernas PDIP: Badai Pasti Berlalu
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pantun saat menutup pidatonya membuka Rakernas IV partai di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9). Melalui pidatonya, Megawati meminta seluruh kader tidak gentar menghadapi segala badai yang menerjang partai.
ADVERTISEMENT
"Nah kan kadang itu orang suka bikin pantun, he-he, saya coba-coba juga. Tolong dengarkan ya. tapi ininya lain kalau Ibu," kata Megawati di lokasi.
"Jangan pernah gentar diterjang badai. Karena apa pun. Karena apa? Badai pasti berlalu. Tepok tangan yang meriah suit suit," sambung Megawati yang disambut tepuk tangan seluruh kader.
Ia mengibaratkan matahari yang selalu terbit dari timur dan terbenam di barat.
"Dan matahari akan selalu terbit di ufuk timur saudara-saudara sekalian," tuturnya.
Presiden ke-5 RI itu menuturkan kunci kemenangan PDIP adalah dekat dengan rakyat. Karena itu, ia meminta kader tidak gentar menghadapi manuver politik praktis
"Selama ini kita menyatu dengan rakyat. Jangan sekali pun pernah gentar sedikitpun menghadapi berbagai kepungan dan manuver politik praktis yang hanya sekadar menggunakan keinginan kekuasaan sebagai tujuan," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta kader untuk tetap berpolitik dengan mengakar ke bawah.
ADVERTISEMENT
"Berpolitik lah dengan seluruh semangat mu dengan nurani mu dengan mata hatimu dan setialah kepada sumber mu yaitu rakyat, rakyat, rakyat," tandas Megawati.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini