Para Pelanggar Aturan yang Justru Didaulat Menjadi Duta di Indonesia

7 Mei 2021 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nawir, pemuda yang usir jamaah bermasker di Bekasi jadi duta masker. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Nawir, pemuda yang usir jamaah bermasker di Bekasi jadi duta masker. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Indonesia memang berbeda. Para pelanggar aturan justru didaulat menjadi duta di bidang yang mereka langgar. Pendaulatan dilakukan oleh lembaga formal maupun unsur masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kasus terbaru adalah dua pelanggar protokol kesehatan (prokes) di Surabaya dan Bekasi yang diangkat menjadi duta masker setelah aksinya yang kontroversial itu viral.
Putu Arimbawa (28), pria yang menghina pengunjung mal di Surabaya yang bermasker dengan sebutan "tolol", diangkat menjadi Duta Prokes oleh Satgas COVID-19 Surabaya.
Sementara yang paling baru, seorang remaja bernama Nawir yang mengusir salah satu jemaah bermasker di Masjid Al Amanah, Bekasi, diangkat sebagai duta masker.
Penunjukan keduanya menjadi duta itu justru ramai dibahas publik. Salah satu alasannya adalah mengapa mereka yang diangkat sebagai duta justru orang yang melanggar aturan.
Padahal tugas duta adalah mengkampanyekan sebuah gerakan untuk perubahan yang lebih baik di masyarakat. Biasanya orang yang ditunjuk menjadi duta adalah tokoh atau sosok yang punya rekam jejak baik di masyarakat dan tidak pernah melakukan pelanggaran kegiatan yang hendak dikampanyekan.
Satgas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya mengangkat Putu Arimbawa jadi duta protokol kesehatan. Foto: Jatim Now
Bukan cuma Putu Arimbawa dan Nawir, ada deretan duta lain yang diangkat karena mereka membuat kesalahan atau pelanggaran di Indonesia. Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
Zaskia Gotik
Penyanyi dangdut, Zaskia Gotik. Foto: Aria Pradana/kumparan
Penyanyi dangdut ini dinilai melecahkan lambang negara saat tampil di sebuah stasiun televisi nasional tahun 2016 silam. Saat itu Zaskia bercanda tentang Pancasila.
Warganet pun juga ramai mengecam tindakan Zaskia hingga sejumlah aktivis melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Alih-alih mendapat sanksi, kasus tersebut berujung pada permintaan maaf Zaskia.
Akhir dari kasus yang menimpanya tidak terduga. Fraksi PKB di MPR secara mengejutkan menginisiasi untuk mengangkat Zaskia sebagai Duta Pancasila.

Sonya Depari

Sonya Depari. Foto: IG @sonyaloverss
Di tahun yang sama dengan kejadian Zaskia Gotik, seorang siswi bernama Sonya Depari, merayakan kelulusan dengan pawai dan ugal-ugalan. Karena melanggar lalu lintas dan mengancam keselamatan, ia diberhentikan oleh seorang polisi wanita.
Sonya justru bersikap arogan dengan membentak polwan tersebut dan mengaku sebagai anak Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Sonya tersebut dibantah oleh Irjen Arman Depari.Banyak masyarakat yang mengecam tindakan Sonya.
Tak lama setelah kejadian viral itu, Sonya justru diangkat menjadi Duta Anti-Narkoba oleh kalangan gereja-gereja reformis di Medan. Pembacaan ikrar tersebut juga disaksikan oleh Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwi Hananto, perwakilan dari BNNP Sumatera Utara, Walikota Medan Dzulmi Eldin, dan Polwan yang terlibat adu pertikaian dengan Sonya, Ipda Perida Panjaitan.

Dewi Persik

Dewi Persik Foto: Munady Widjaja
Mobil pedangdut kondang Dewi Persik tertangkap kamera sedang menerobos jalur TransJakarta di daerah Pejaten, Jakarta Selatan, pada 2018 silam.
Sang suami yang mengemudikan mobil tersebut, Angga Wijaya, tampak beradu argumen dengan petugas TransJakarta.
Kasus Dewi Persik ini pun sampai berhasil menarik perhatian Wakil Gubernur DKI kala itu, Sandiaga Uno. Mengingat Depe adalah seorang public figure, Sandi justru merekomendasikan Depe untuk diangkat menjadi Duta Kepatuhan Lalu Lintas.
ADVERTISEMENT
“Dengan diangkatnya kasus ini, mungkin jadi pembelajaran yang baik dan Dewi Persik bisa jadi Duta Tertib Busway atau TransJakarta. Dewi Persik kan selebritas papan atas, malah mungkin bisa jadi Duta Kepatuhan Lalu Lintas di Ibu Kota,” jelas Sandi.

Marwan

Marwan, pemotor viral yang lepas tangan saat mengemudi di Bintaro, jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas. Foto: Instagram/@satlantas-polrestangsel
Aksi pengendara motor bernama Marwan viral di media sosial. Ia mengendarai motor yang pajaknya sudah mati dan tidak ada BPKB-nya dengan gaya freestyle atau lepas tangan dan duduk bersila di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangsel.
Meski terbukti melanggar lalu lintas, Marwan justru dinobatkan sebagai Duta Keselamatan Lalu Lintas pada April 2021 oleh Polres Tangsel. Marwan yang berprofesi sebagai pencari rumput itu juga diberikan motor gratis karena dianggap memiliki bakat dalam hal freestyle motor.
ADVERTISEMENT

Tessy Kabul

Pelawak Tessy. Foto: Instagram/@tessy_kabul
Tessy merupakan komedian senior yang sempat terjerat kasus narkoba. Tessy ditangkap bersama temannya ketika kedapatan membawa narkoba saat hendak pergi ke Bali pada Oktober 2014 silam. Setelah tertangkap Tessy menjalani rehabilitasi di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah selesai menjalani rehabilitasi dan bebas dari penjara, BNN mendaulat Tessy sebagai Duta Anti-Narkoba pada tahun 2016.
Jadi, bagaimana pendapatmu, apakah mereka yang melanggar aturan pantas didaulat sebagai duta di bidang-bidang tersebut?
***
Saksikan video menarik di bawah ini: