Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Para Profesor dan Peneliti LIPI Demo Minta Reorganisasi Ditunda
8 Februari 2019 17:13 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
Para sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang berasal dari berbagai wilayah berkumpul di pelataran gedung LIPI di Jl. Gatot Subroto, Jakarta, pada Jumat siang (8/2). Aksi ini merespons gonjang-ganjing soal reorganisasi yang beberapa waktu belakangan menguat di internal organisasi LIPI.
ADVERTISEMENT
"Semuanya tergabung, Mas, dari profesor-profesor sampai tenaga honorer. Juga, tidak dari LIPI pusat saja, tapi dari berbagai wilayah secara nasional," ungkap salah-seorang peserta aksi yang tak mau disebutkan namanya, di lokasi, Jumat (8/2).
Aksi dihadiri oleh massa dari berbagai lingkup posisi atau jabatan di LIPI. Selain para peneliti, seperti Prof. Asvi Warman Adam, Dr. Rosichon Ubaidillah, M.Phill., dan Prof. Dr. Taufik Abdullah. Mereka berkumpul di lobi sambil bergantian menyampaikan orasi dan tuntuan terkait kebijakan reorganisasi di LIPI.
Berdasarkan siaran pers yang dibagikan peserta aksi, ada tiga tuntutan yang disuarakan di balik forum aksi damai tersebut. Tuntutan tersebut diarahkan kepada pemerintah, yaitu meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk: pertama, menghentikan sementara (moratorium) kebijakan reorganisasi LIPI; kedua, mengkaji ulang kebijakan dan proses reorganisasi LIPI; dan terakhir, mengevaluasi perumusan dan pengambilan kebijakan di LIPI.
ADVERTISEMENT
Tuntutan para peneliti dan seluruh sivitas LIPI hari ini bermula dari kebijakan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko tentang reorganisasi internal LIPI. Kebijakan tersebut menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan internal LIPI, karena dibayang-bayangi oleh ancaman pemindahan tugas, pemangkasan tenaga kerja, serta penunjukan pejabat pelaksana tugas alias Plt di bidang-bidang tertentu yang dianggap oleh banyak peneliti tidak transparan.
Para peneliti LIPI telah berupaya menyampaikan aspirasinya dalam beberapa kesempatan. Terakhir, massa aksi hari ini juga telah datang ke DPR RI untuk mendiskusikan solusi untuk masalah reorganisasi yang membebani LIPI akhir-akhir ini.