Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Parade Bendera Israel Akan Lewati Wilayah Muslim Yerusalem, Berpotensi Bentrok
5 Juni 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Warga Israel di Yerusalem akan menggelar pawai bendara bintang Daud yang akan melewati wilayah muslim di kota tua. Acara tahunan ini kerap berujung kekerasan.
ADVERTISEMENT
Parade yang kerap disebut oleh warga Israel sebagai Hari Yerusalem ini rencananya diikuti oleh ribuan nasionalis Yahudi. Acara itu ditujukan sebagai peringatan pendudukan Yerusalem Timur lewat perang 1967. Langkah pendudukan tidak diakui secara internasional.
Pada perayaan tahun sebelumnya, bentrok antara warga Yahudi dan kelompok muslim Palestina kerap pecah di Kota Tua Yerusalem. Kekerasan dipicu aksi vandalisme atau provokasi terhadap warga Palestina.
Pada 2021, perang 11 hari antara Hamas dan Israel salah satu pemicunya adalah bentrokan yang pecah saat perayaan Hari Yerusalem. Padahal ketika itu PM Israel Benjamin Netanyahu meminta warga parade bendera menghindari wilayah muslim.
Tahun ini, akibat perang Gaza, dikhawatirkan sejumlah pihak bentrokan akan kembali pecah.
Kekhawatiran semakin menjulang akibat rencana Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, berencana ikut parade. Ben-Gvir, yang dikenal sebagai sosok anti-Palestina bahkan dijuluki "provokator gila", mendorong warga untuk ikut serta.
Kepolisian Israel pada Selasa (4/5) menyatakan, akan mengerahkan 3.000 personel ke Kota Tua pada Rabu tepat di hari pelaksanaan parade bendera. Polisi bahkan menutup sejumlah jalan besar.
ADVERTISEMENT
"Polisi meminta partisipan pawai bendera mematuhi instruksi polisi, menghindari kekerasan fisik dan verbal dan membiarkan acara berlangsung aman dan patuhi ketertiban umum," kata kepolisian seperti dikutip dari The Guardian.
"Segala bentuk gangguan dan kekerasan akan ditindak tegas," sambung kepolisian.