Parasit Tinja Manusia Ada di Balon Sampah Kiriman Korut ke Korsel

Sebuah balon yang membawa berbagai benda termasuk sampah, yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, terlihat di laut lepas Incheon, Korea Selatan, Minggu (9/6/2024). Foto: Yonhap/via REUTERS

Parasit dari tinja manusia dan baju compang-camping ditemukan di dalam balon berisi sampah yang dikirim dari Korut ke Korsel.

Pernyataan itu disampaikan Kementerian Unifikasi Korsel pada Senin (24/6). Mereka mengatakan, telah menyelesaikan pemeriksaan awal terhadap sampah yang dikirim dengan balon dari utara.

Selama beberapa pekan terakhir Korut mengirimkan balon berisi sampah ke Korsel. Korut beralasan tindakan itu adalah balas dendam dari ulah aktivis Korsel yang mengirimkan pamflet anti-Kim Jong-un ke negaranya.

Sampah dari balon yang diduga dikirim oleh Korea Utara berserakan di Seoul, Korea Selatan, Rabu (29/5/2024). Foto: Kantor Kepresidenan Korea Selatan/via AP PHOTO

"Sebuah analisis dari dari 70 balon ditemukan adanya tanah berisi berbagai parasit seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing kremi," kata Kementerian Unifikasi Korea Selatan seperti dikutip dari Reuters.

Kementerian Unifikasi menambahkan, ada parasit menunjukkan warga Korut biasa menaruh tinja langsung ke tanah. Berbeda dengan Korsel atau negara-negara lain yang mengubah tinja manusia menjadi pupuk terlebih dulu.

"Tak ada risiko pencemaran tanah dan penyakit menular dari balon-balon itu karena volume tanah yang dikirim relatif rendah," sambung mereka.

Kim Yo-Jong (kanan) dan Kim Jong-Un, sang kakak. Foto: Reuters/Korea Summit Press Pool

Selama beberapa pekan terakhir Korsel dan Korut terlibat perang balon. Akhir pekan lalu aktivis Korsel menegaskan bahwa mereka mengirim lebih banyak balon ke utara.

Atas ulah terbaru aktivis Korsel, adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong, naik pitam. Dia menegaskan siap membalas tindakan aktivis Korsel tersebut.